Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Terungkap, Pasukan Rusia Gunakan Pipa Gas Selebar 1,4 Meter untuk Serang Pasukan Ukraina di Kursk

Pasukan Rusia memanfaatkan pipa gas selebar 1,4 meter yang tidak terpakai untuk menyusup dan menyerang pasukan Ukraina di Sudzha, wilayah Kursk.

|
Kolase Tribunnews.com/Tangkap Layar YouTube The Times and The Sunday Times
PIPA GAS. - Gambar merupakan kolase dari tangkap layar yang diambil melalui kana YouTube The Times and The Sunday Times pada Senin (10/3/2025), menunjukkan pasukan khusus Rusia menggunakan pipa gas untuk menyerang unit Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia sedang berusaha merebut kembali wilayah yang sempat dicaplok pasukan Ukraina dalam serangan mendadak pada bulan Agustus lalu.

Pasukan khusus Rusia menggunakan pipa gas untuk menyerang unit Ukraina di wilayah Kursk, Rusia.

Menurut militer Ukraina, pasukan Rusia memanfaatkan pipa gas selebar 1,4 meter yang tidak terpakai untuk menyusup dan menyerang pasukan Ukraina di Sudzha, wilayah Kursk, Euro News melaporkan.

Pasukan Rusia dilaporkan menghabiskan beberapa hari di dalam pipa tersebut sebelum melancarkan serangan.

Seorang blogger pro-Kremlin mengungkapkan tentara Rusia berjalan sekitar 15 kilometer di dalam jalur pipa.

Pipa tersebut sebelumnya digunakan untuk mengirim gas ke Eropa.

Pasukan Rusia kemudian menyerang pasukan Ukraina dari belakang di dekat kota Sudzha, AP news melaporkan.

Kota Sudzha, yang dihuni sekitar 5.000 orang, terletak di sepanjang jalur pipa gas yang menjadi rute utama ekspor gas alam Rusia melalui Ukraina.

Seorang blogger perang lainnya mengonfirmasi kalau pasukan Rusia berhasil memasuki kota melalui pipa gas tersebut.

Saluran Telegram Rusia bahkan membagikan foto-foto yang menunjukkan pasukan khusus Rusia mengenakan masker gas di dalam pipa.

Staf Umum Ukraina mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia menggunakan jalur pipa tersebut untuk mencapai Sudzha.

Baca juga: Jawaban Donald Trump saat Ditanya soal Israel, Hamas, Ukraina, dan Rusia

Namun, pasukan Rusia yang sedang bergerak terdeteksi tepat waktu oleh Ukraina, yang merespons dengan serangan roket dan artileri.

“Pasukan khusus Rusia berhasil terdeteksi, diblokir, dan dihancurkan,” ungkap laporan Staf Umum Ukraina.

Serangan Terbesar terhadap Rusia sejak Perang Dunia II

Pada bulan Agustus lalu, Ukraina melancarkan serangan lintas perbatasan ke Kursk, yang mencatatkan serangan terbesar ke wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

Dalam waktu singkat, pasukan Ukraina berhasil merebut wilayah seluas 1.000 kilometer persegi, termasuk Sudzha, dan menawan ratusan tentara Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved