Konflik Palestina Vs Israel
Jawaban Donald Trump saat Ditanya soal Israel, Hamas, Ukraina, dan Rusia
Jawaban Presiden AS Donald Trump saat ditanya soal Israel, Hamas, Ukraina, dan Rusia dalam wawancara dengan Fox News.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjawab pertanyaan tentang bagaimana pemerintah AS saat ini memperlakukan Israel dan Ukraina terkait konflik mereka dengan Hamas dan Rusia.
Ia mendapat pertanyaan apakah Trump memperlakukan Israel dan Ukraina secara setara.
"Mereka adalah dua tempat yang sangat berbeda, bukan? Mereka adalah tingkat kekuatan yang berbeda dan tempat yang berbeda di dunia," jawab Donald Trump ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Minggu (9/3/2025).
Dalam wawancara itu, Trump ditanya mengenai pendapatnya bahwa ia akhirnya mendapatkan kesepakatan dengan Ukraina melalui perjanjian mineral setelah pertengkarannya dengan Presiden Ukraina Zelensky dalam pertemuan akhir Februari lalu.
"Apakah itu semua seni dari kesepakatan? Apa yang secara khusus membuat Anda marah?" tanya jurnalis Fox News, Maria Bartimoro.
"Ya, Anda tahu, dia mampu mengambil uang dari negara ini di bawah pemerintah (Joe) Biden seperti permen dari bayi. Itu sangat mudah dan saya pikir dia tidak bersyukur," kata Trump.
"Kami memberinya, menurut pendapat saya 350 miliar dolar, Eropa memberi mereka 100 miliar dolar," lanjutnya.
Mengenai perjanjian mineral itu, Trump ditanya apakah ia yakin ada titanium, lithium dan semua mineral logam langka di Ukraina.
"Saya sudah memeriksanya. Tanah itu sangat berharga," kata Trump.
Trump juga mengungkapkan kekesalannya karena Eropa memberi Rusia lebih banyak uang dengan membeli minyak mereka dan memberi lebih sedikit bantuan ke Ukraina.
"Apakah Anda percaya Eropa mampu menawarkan keamanan yang berarti bagi Ukraina tanpa Amerika?" tanya jurnalis Fox News.
Baca juga: Trump Anggap Zelensky Tak Tahu Terima Kasih Meski Sudah Dibantu Rp 5.716 Triliun
"Saya ingin percaya, tapi pengalaman tiga tahun perang menunjukkan Ukraina tidak akan bertahan (melawan Rusia) tanpa dukungan Amerika," jawab Trump.
Trump menambahkan jika ia menjadi presiden saat itu maka Rusia tidak akan menginvasi Ukraina pada tahun 2022.
"Jika saya jadi presiden, itu tidak akan pernah terjadi. Rusia tidak akan masuk ke Ukraina, Anda tidak akan punya situasi seluruhnya dengan Hamas dan 7 Oktober tidak akan pernah terjadi," katanya.
Trump mengatakan penarikan tentara Amerika dari Afghanistan pada tahun 2021 adalah evakuasi terburuk dan memalukan dalam sejarah Amerika.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.