Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pesawat B-52 AS dan Jet Tempur Israel Unjuk Kekuatan di Dekat Iran

IDF mengatakan pada hari Kamis (6/3/2025) bahwa Angkatan udara Israel dan AS telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur.

Tangkapan layar YouTube WION
LATIHAN GABUNGAN - Tangkapan layar YouTube WION pada Jumat (7/3/2025) yang menunjukkan Angkatan Udara Israel dan Angkatan Udara AS melakukan latihan udara gabungan pada Selasa (4/3/2025). Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari Kamis (6/3/2025) bahwa Angkatan udara Israel dan AS telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari Kamis (6/3/2025) bahwa Angkatan udara Israel dan AS telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur.

Latihan gabungan yang melibatkan pesawat pengebom jarak jauh ini terjadi pada Selasa (4/3/2025).

Latihan ini dilakukan pada saat yang sangat kritis, kemungkinan menunjukkan pesan kepada Iran atas adanya potensi serangan terhadap fasilitas nuklir Teheran.

Dua jenis jet tempur terlihat melintasi langit Mediterania Timur pada saat itu.

"Jet tempur F-35 dan F-15 Israel ikut serta dalam latihan di Mediterania Timur bersama pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 AS," kata tentara Israel, dikutip dari Middle East Eye.

Seperti diketahui, pesawat B-52 milik AS memiliki kemampuan untuk membawa bom untuk menyerang fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

Latihan gabungan ini dianggap sebagai unjuk kekuatan terhadap Teheran selama masa ketegangan.

"Latihan tersebut difokuskan pada koordinasi operasional antara kedua militer untuk "meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai ancaman regional," tambah IDF, dikutip dari Xinhua News.

Latihan tersebut dilakukan pada saat yang sensitif di Timur Tengah.

Di mana gencatan senjata Israel-Hamas masih belum ada kesepakatan hingga saat ini.

Sementara Israel mengancam akan menargetkan fasilitas nuklir Iran dengan potensi dukungan AS.

Dukungan AS yang diberikan untuk Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran sempat diungkapkan oleh Presiden Trump pada bulan Februari, lalu.

Baca juga: Israel Digelontor Senjata AS, Pakar-Pakar Rudal Rusia Kunjungi Iran

Ia mengatakan lebih suka membuat kesepakatan dengan Iran tentang non-nuklir.

Namun jika tidak berhasil, ia mengancam akan mengebom Iran.

Pada hari Kamis, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk menghentikan dan memeriksa kapal tanker minyak Iran di laut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved