Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas: Ancaman Terbaru dari Donald Trump Mempersulit Gencatan Senjata di Gaza

Hamas menanggapi ancaman terbaru Presiden AS Donald Trump pada tanggal 6 Maret, menuduhnya “mempersulit” kesepakatan gencatan senjata Gaza lebih jauh.

Editor: Muhammad Barir
Foto EPA
OGAH DILUCUTI - Pejuang bersenjata dari Hamas di Gaza. Para anggota mengatakan sangat tidak mungkin kelompok itu akan menyerahkan senjata mereka namun bersedia berbagi kekuasaan dengan Otoritas Palestina (PA) di Jalur Gaza. 

Hamas telah menolak perpanjangan apa pun dan menuntut kepatuhan ketat terhadap perjanjian dan tekanan internasional terhadap Israel. 

Tel Aviv juga telah memutus akses Gaza ke bantuan kemanusiaan dan mempertimbangkan untuk memutus aliran air dan listrik ke jalur tersebut. 

Presiden AS telah menyetujui penjualan senjata besar-besaran ke Israel selama gencatan senjata, sementara Tel Aviv semakin mengancam akan kembali berperang dan mengatakan tidak akan menerima apa pun selain pembubaran penuh Hamas

Ancaman baru dari Trump ini juga bertepatan dengan laporan Axios yang mengatakan bahwa Hamas dan pemerintah AS telah mengadakan pembicaraan langsung secara “rahasia” untuk merundingkan pembebasan warga negara AS dari penahanan dan “ kemungkinan kesepakatan yang lebih luas untuk mengakhiri perang.” 

Meskipun Israel diajak berkonsultasi, Israel dilaporkan mengetahui beberapa bagian diskusi melalui saluran lain, bukan melalui koordinasi langsung AS. 

“Israel sangat prihatin dengan perundingan langsung pemerintahan Trump dengan Hamas,” kata seorang sumber kepada surat kabar berbahasa Ibrani, Israel Hayom. 

 

SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved