Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Menginterogasi Warga Sipil Saat Serangan Baru di Suriah Selatan

Tentara Israel makin masuk ke provinsi Quneitra di selatan Suriah pada 5 Maret, memasuki beberapa desa, memotong jalan, dan menginterogasi penduduk.

Editor: Muhammad Barir
IDF
SURIAH SELATAN - Foto yang diambil dari laman resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tanggal 27 Februari 2025 memperlihatkan tentara Israel sedang beroperasi di Suriah selatan. Israel masih menyerang target militer di Suriah selatan. 

Tentara Israel Menginterogasi Warga Sipil Saat Serangan Baru di Suriah Selatan

TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel makin masuk ke provinsi Quneitra di selatan Suriah pada 5 Maret, memasuki beberapa desa, memotong jalan, dan menginterogasi penduduk.

Pasukan Israel memasuki kota Suwaysa dan desa terdekat Rasm al-Manbatah dan Al-Dawaya al-Kabira, menurut Sputnik .

Para tentara berada di sana selama dua jam, "mengajukan pertanyaan kepada warga dan menginterogasi mereka, sebelum mundur," kata sumber lokal kepada media Daraa24 . Bulan lalu, warga di Suwaysa menggelar demonstrasi menolak kehadiran Israel di Suriah.

Pasukan pendudukan juga “maju menuju kota Majdoulia dan rumah sakitnya” dengan “kendaraan dan mesin militer berat,” koresponden  Al Mayadeen melaporkan pada hari Rabu.

Tentara Israel memasuki kota Suwaysa dan desa-desa terdekat dengan kendaraannya di bawah perlindungan penerbangan pengintaian intensif.


“Hal ini bertepatan dengan penerbangan pesawat pengintai Israel di langit Provinsi Quneitra, dan serbuan pasukan Israel ke kota Umm Batna di pedesaan Quneitra tengah, dan ke desa Ain al-Nouriya,” tambah koresponden tersebut. 

Sehari sebelumnya, kendaraan militer Israel memasuki Tal al-Mal di provinsi Deraa selatan untuk pertama kalinya, menandai "serangan terdalam" sejak jatuhnya pemerintahan mantan presiden Suriah Bashar al-Assad pada bulan Desember. 

Semalam, serangan udara Israel yang besar menargetkan daerah Al-Qutayfah di utara ibu kota, Damaskus. 

Israel baru-baru ini mengintensifkan kampanye serangan udaranya di Suriah yang dimulai setelah 8 Desember, menargetkan apa yang disebutnya sebagai lokasi militer bekas pemerintah.

Pasukan pendudukan Israel menyerbu Suriah selatan setelah Assad digulingkan pada Desember tahun lalu, bergerak melewati zona demiliterisasi dan memperluas pendudukan ilegal mereka yang telah berlangsung puluhan tahun di negara itu.

Sejak itu Tel Aviv terus memperluas pendudukannya di Suriah dan telah mulai membangun sedikitnya tujuh lokasi militer permanen di wilayah selatan negara itu. Israel mengatakan pendudukannya di Suriah tidak akan terbatas.

Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntut “demiliterisasi penuh Suriah selatan.”

Pernyataan itu menyebabkan keresahan, dan masyarakat Suwayda dan daerah lain di Suriah selatan turun ke jalan untuk memprotes pendudukan Israel di negara tersebut.

Pasukan tentara pendudukan Israel memasuki desa Rasm al-Manbatah dan al-Dawaya al-Kabira, yang berafiliasi dengan kota Suwaysa di pedesaan selatan Quneitra, selama dua jam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved