Kondisi Paus Fransiskus Kini Stabil, Sempat Memburuk, Sulit Bernapas hingga Muntah
Paus Fransiskus saat ini dalam kondisi yang stabil setelah sempat mengalami krisis pernapasan pada Jumat (28/2/2025) dan masih dirawat intensif.
Dalam sebuah wawancara pada 2015, ia mengatakan sikap keras gereja terhadap kaum gay, janda yang cerai, dan ibu tunggal telah merusak tujuannya untuk menyebarkan Injil.
Tagle adalah orang Filipina ketujuh yang diangkat menjadi kardinal dan akan menjadi paus pertama yang berasal dari benua Asia jika terpilih. Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada tahun 2012.
6. Kardinal Raymond Burke
Raymond Burke dianggap sebagai tokoh konservatif terkemuka di gereja tersebut.
Ia adalah pendukung misa Latin dan kerap mengkritik Paus Fransiskus yang dianggap liberal.
Warga asli Wisconsin dan mantan uskup agung St. Louis itu menentang kesediaan Paus Fransiskus untuk mengizinkan pasangan yang bercerai dan menikah lagi menerima Ekaristi.
Baca juga: Muncul Spekulasi Pengganti Paus Fransiskus bila Beliau Wafat, Ada 8 Nama Kardinal
Burke juga menentang bahasa baru Gereja seputar kontrasepsi buatan, kaum gay, dan pernikahan sipil. Ia menyatakan hal itu sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.
Burke diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI pada 2010.
7. Kardinal Mario Grech
Sekretaris jenderal Sinode Uskup saat ini, Mario Grech dianggap sebagai calon penerus Paus Fransiskus yang moderat.
Sebelumnya, ia pernah berbicara tentang perlunya menjangkau mereka yang dikucilkan dari Gereja karena seksualitas atau status perkawinan.
Dalam pidatonya pada 2014 di Sidang Umum Luar Biasa Sinode Para Uskup, Grech menyoroti perlunya gereja untuk menjaga kesinambungan pengajaran sambil memberi ruang bagi kreativitas dalam metodologi berbicara kepada umat.
Grech diangkat menjadi kardinal pada 2020 oleh Paus Fransiskus.
8. Kardinal Matteo Zuppi
Presiden Konferensi Episkopal Italia, Matteo Zuppi lahir di Roma dan menjabat posisi penting sebagai uskup agung Bologna, Italia. Ini menjadikannya orang dalam di Vatikan pimpinan Fransiskus.
Sebagai orang kepercayaan Fransiskus, Zuppi diminta pada 2023 untuk melaksanakan misi perdamaian penting di Ukraina. Iabertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus pada 2019.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.