Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Benjamin Netanyahu: Tidak Boleh Ada Pasukan Suriah yang Diizinkan Masuk ke Selatan Damaskus

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuntut pada tanggal 23 Februari "demiliterisasi penuh Suriah selatan"

Editor: Muhammad Barir
Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato. Netanyahu menuntut pada tanggal 23 Februari "demiliterisasi penuh Suriah selatan" dan mengatakan Israel tidak akan mengizinkan pemerintah baru untuk mengerahkan pasukannya di selatan Damaskus. Dia juga memperingatkan bahwa Israel siap untuk kembali kapan saja melakukan 'pertempuran intensif' di Gaza. 

Para pemimpin Israel merasa marah dengan upacara yang diadakan Hamas setiap kali seorang tawanan dibebaskan. 

Banyak tawanan yang dibebaskan menunjukkan empati dan persahabatan terhadap para pejuang Hamas selama upacara tersebut dan saat dipindahkan ke Bulan Sabit Merah.

Dalam pidatonya, Netanyahu menyebut Hamas sebagai "monster" dan mengklaim gerakan perlawanan tersebut telah "mencekik" seorang anak laki-laki Israel dan adik bayinya, Ariel, dan Kfir Bibas, "dengan tangan kosong" selama mereka ditawan di Gaza.

Namun, ayah anak laki-laki itu, Yarden, yang juga ditawan di Gaza dan dibebaskan oleh Hamas bulan ini, sebelumnya menuduh pemerintah Benjamin Netanyahu membunuh anak-anak itu melalui serangan udara. 


Dalam pernyataannya pada November 2023, ia mengklaim bahwa perdana menteri Israel itu mengebom dan membunuh istri dan dua anaknya.

 

SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan