Populer Internasional: Kontroversi Jenazah Sandera Israel - 3 Bus Meledak di Dekat Tel Aviv
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya klaim Israel soal jenazah sandera Shiri Bibas hingga ledakan bus di dekat Tel Aviv.
3. Analis: Ledakan 3 Bus di Tel Aviv Bisa Jadi Rekayasa untuk Kepentingan Israel
Polisi Israel melaporkan bahwa serangkaian ledakan mengguncang kota Bat Yam, yang terletak di selatan Tel Aviv pada Kamis (20/2/2025), malam, waktu setempat.
Tiga bom meledak di dalam bus, sementara dua alat peledak lainnya berhasil dijinakkan, dikutip dari Al-Arabiya.
Menurut pernyataan resmi dari walikota Bat Yam, Tzvika Brot, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Juru bicara kepolisian menyatakan bahwa aparat sedang melakukan penyisiran di area kejadian untuk mencari tersangka dan benda-benda mencurigakan lainnya.
"Unit penjinak bom polisi sedang memindai benda-benda mencurigakan lainnya. Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut dan tetap waspada terhadap benda-benda mencurigakan," katanya,
Beberapa analis mengungkapkan kemungkinan bahwa ledakan tersebut bukan sekadar insiden biasa.
Melainkan sebuah rekayasa untuk mengalihkan perhatian publik dari situasi politik yang tengah memanas di Israel.
4. Rusia Meminta AS Menarik NATO dari Eropa Timur, Eropa Mendesak Amerika Serikat untuk Tidak Patuh
Tuntutan Rusia agar NATO menarik diri dari Eropa Timur selama perundingan AS telah menimbulkan kekhawatiran di Eropa tentang potensi konsesi dari pemerintahan Trump.
Baca juga: Demi Redam Amarah Netanyahu, Hamas Selidiki Kesalahan Penyerahan Jenazah Sandera Israel
Rusia telah meminta penarikan pasukan NATO dari sisi timur aliansi tersebut selama putaran pertama negosiasi dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Ukraina, Financial Times melaporkan pada hari Kamis.
Tuntutan ini telah memunculkan kekhawatiran di ibu kota Eropa bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump mungkin menyetujui kesepakatan damai berdasarkan persyaratan Rusia .
Menurut surat kabar tersebut, kepala staf kepresidenan Rumania dan penasihat keamanan nasional Christian Diaconescu mengungkapkan bahwa delegasi AS telah "menolak permintaan Moskow."
Namun, ia memperingatkan bahwa "tidak ada jaminan bahwa Washington pada akhirnya tidak akan membuat konsesi ini."
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.