Populer Internasional: Kontroversi Jenazah Sandera Israel - 3 Bus Meledak di Dekat Tel Aviv
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya klaim Israel soal jenazah sandera Shiri Bibas hingga ledakan bus di dekat Tel Aviv.
TRIBUNNEWS.COM - Penyerahan jenazah sandera Israel Shiri Bibas (32), sempat menuai kontroversi setelah Israel menuduh Hamas menyerahkan jenazah yang salah.
Selama proses penyerahan jenazah, Hamas menyebut Shiri Bibas diperlakukan dengan baik tetapi tewas karena serangan udara Israel sendiri.
Sementara itu, setidaknya 3 ledakan terjadi di dekat Tel Aviv.
Ledakan itu berasal dari bahan peledak yang berada di dalam bus.
Berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Keluarga Bibas Diperlakukan Secara Manusiawi, tapi Dibunuh oleh Pemboman Israel yang Membabi Buta
Kelompok perlawanan Palestina telah memberikan tempat berlindung yang aman kepada sandera Israel Shiri Bibas dan anak-anaknya dan memperlakukan mereka secara manusiawi.
Tetapi tentara Israel telah membunuh mereka, kata seorang komandan Palestina pada hari Kamis, Anadolu melaporkan.
Hamas menyerahkan jenazah Shiri, kedua anaknya; Ariel dan Kfir, serta Oded Lifshitz di kota Khan Younis di Gaza selatan pada hari Kamis berdasarkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Israel.
Kelompok Palestina mengatakan keempat tawanan itu tewas dalam pemboman Israel yang membabi buta selama perang genosida Israel di Gaza.
2. Pria Israel Serang Wanita Yahudi dengan Kapak di Yerusalem Timur, Mengira Wanita Itu Seorang Kristen
Pria Israel menyerang wanita Yahudi, mengira wanita berusia 50-an itu seorang Kristen.
Baca juga: Media Israel: Hasil Menarik Terungkap dari Autopsi Yahya Sinwar, Berperang Pakai Doping Captagon?
Seorang wanita di Yerusalem Timur terluka parah pada hari Rabu setelah seorang penyerang diduga menyerangnya dengan kapak di dalam rumahnya.
Jurnalis Israel Yossi Eli melaporkan pada hari Kamis bahwa polisi menduga serangan itu dimotivasi oleh kebencian anti-Kristen.
Korban, seorang wanita Yahudi-Israel, dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Sementara tersangka, juga Yahudi Israel, diduga mengira korban adalah seorang Kristen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.