Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu ke Tulkarm Perintahkan 'Rata Tanah', Israel Secara De Facto Kuasai 44,5 Persen Tepi Barat
Agresi besar-besaran IDF ini mengindikasikan Israel berusaha mengulangi perangnya di Gaza di Tepi Barat untuk memperluas pendudukan di Palestina
Netanyahu Datangi Tulkarm Perintahkan 'Rata Tanah', Israel Secara De Facto Kuasai 44,5 persen Tepi Barat
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Jumat (21/2/2025) dilaporkan mendatangi langsung Kamp Pengungsi Tulkarm di Utara Tepi Barat, The National melaporkan Sabtu (22/2/2025).
Pada kesempatan itu, Netanyahu mengatakan Militer Israel (IDF) akan memperluas operasi militer besar-besaran di Tepi Barat yang diduduk.
"Netanyahu, yang berpidato di Kamp Pengungsi Tulkarm yang hancur dan sebagian besar kosong di utara Tepi Barat yang diduduki, memberi perhatian khusus pada dugaan serangan teror "sangat serius" pada hari Kamis di mana tiga bus kosong meledak di pinggiran kota Tel Aviv," kata laporan tersebut.
Baca juga: Kejanggalan Ledakan Misterius Bus di Tel Aviv: Rencana Palsu Israel untuk Menghancurkan Tepi Barat
Kunjungan Netanyahu dilakukan saat pasukan IDF melanjutkan operasi yang dijuluki "Tembok Besi" yang telah menggusur puluhan ribu warga Palestina dan menghancurkan sejumlah besar properti dan infrastruktur pribadi.
Agresi besar-besaran ini memicu kekhawatiran bahwa Israel berusaha mengulangi perangnya di Gaza di Tepi Barat.
Israel berdalih pihaknya meluncurkan operasi tersebut untuk memerangi 'teror'.
"Tahun lalu, kita telah meningkatkan aktivitas kita secara signifikan," kata Netanyahu kepada pasukan IDF di lokasi kejadian.
Netanyahu juga mengindikasikan perintah 'rata tanah' bagi segala infrastruktur kota warga Palestina di Tepi Barat.
"Kita memasuki benteng-benteng terorisme, menghancurkan seluruh jalan, dan melenyapkan teroris," katanya.
Empat kamp pengungsi di wilayah utara – Jenin , Tulkarm, Nur Shams, dan El Far'a – merupakan yang paling parah terkena dampak.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan kamp Jenin “dilaporkan hampir sepenuhnya kosong dari penghuninya”.
Baca juga: Prajurit IDF Ambruk, Tentara Israel Usir Hampir Seluruh Warga Palestina Kamp Nur Shams di Tulkarm
Badan tersebut juga melaporkan pasukan Israel menggunakan “persenjataan dan taktik militer yang semakin canggih”, sementara 17 serangan udara Israel tercatat antara tanggal 3 Februari hingga 9 Februari.
Badan kemanusiaan PBB OCHA mengatakan 51 warga Palestina telah tewas dalam operasi tersebut hingga Kamis.
Kementerian kesehatan Palestina mengumumkan kematian lainnya pada Jumat – seorang gadis berusia 13 tahun, Omar Amouri, yang terkena tembakan Israel di kamp Jenin.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.