Konflik Rusia Vs Ukraina
Gedung Putih Bujuk Zelensky Soal Mineral Tanah Langka, Pejabat AS Desak Ukraina Kembali Berunding
Soal mineral tanah langka, Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Donald Trump, Mike Waltz desak Volodymyr Zelensky kembali ke meja perundingan.
Sebagai tanggapan, Zelensky mengatakan Trump hidup di “ruang disinformasi.”
"Sejujurnya, beberapa retorika yang keluar dari Kyiv dan penghinaan terhadap Presiden Trump tidak dapat diterima," kata Waltz pada Kamis (20/2/2025), yang tampaknya merujuk pada komentar tersebut.
Reaksi di Eropa
Komentar Trump mengenai perang tersebut memicu kemarahan di Eropa.
Para pemimpin mengatakan mereka salah mengartikan perang ini dan meragukan AS sebagai mitra keamanan yang dapat diandalkan.
Trump berpendapat AS berkontribusi terlalu banyak terhadap keamanan Eropa dan negara-negara Eropa seharusnya menanggung beban yang lebih besar.
Dalam beberapa pernyataannya, Trump juga mengungkapkan keinginannya untuk membangun kembali hubungan dengan Rusia.
Ia mengirim beberapa pejabat untuk bertemu dengan pejabat Rusia di Arab Saudi.
Wakil Presiden AS, JD Vance, membela pendekatan Trump dalam sebuah wawancara TV pada Kamis (20/2/2025).
Vance menyebutnya sebagai “seorang negosiator efektif” yang “tidak mengabaikan apa pun.”
“Saya benar-benar yakin kita berada di ambang perdamaian di Eropa untuk pertama kalinya dalam tiga tahun,” tambah Vance.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.