Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Yevheniia Kravchuk: Ukraina Siapkan Langkah Strategis Jika AS Hentikan Bantuan Militer ke Kiev

Ukraina siap mengambil langkah strategis untuk mempertahankan diri jika terjadi penghentian bantuan militer dari Amerika Serikat.

|
Penulis: Choirul Arifin
dok. APCO
SIASAT UKRAINA - Deputi Parlemen Ukraina Yevheniia Kravchuk di Munich Security Conference 2025. Ukraina siap mengambil langkah strategis untuk mempertahankan diri jika terjadi penghentian bantuan militer dari Amerika Serikat. 

Pada bagian kedua wawancara untuk Fox News yang ditayangkan Senin malam, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat harus diberi kompensasi atas bantuan keuangan besar yang telah diberikannya kepada Kiev dalam perangnya melawan Rusia.

Baca juga: Hari ke-1089 Perang Rusia-Ukraina: AS dan Rusia Berunding

"Saya katakan kepada mereka [Ukraina] bahwa saya menginginkan logam tanah jarang senilai $500 miliar. Dan mereka pada dasarnya setuju untuk melakukannya, jadi setidaknya kita tidak merasa bodoh," kata Trump.

"Kalau tidak, kami bodoh. Saya katakan kepada mereka bahwa kami harus—'kami harus mendapatkan sesuatu. Kami tidak bisa terus membayar uang ini,'" imbuhnya.

Ukraina Punya Cadangan Mineral Penting: Lithium dan Titanium 

Ukraina memiliki cadangan mineral penting yang signifikan, seperti lithium dan titanium, yang sangat penting bagi industri modern. 

Negara ini juga memiliki cadangan batu bara, minyak, gas, dan uranium yang sangat besar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memanfaatkan prospek keterlibatan AS dalam mengembangkan sumber daya negaranya untuk mempertahankan dukungan Trump. 

Usulan tersebut juga dimasukkan dalam "rencana kemenangan" Ukraina, yaitu kerangka kebijakan ekonomi dan keamanan yang dirancang untuk memastikan perdamaian abadi dengan Rusia.

"Orang Amerika paling banyak membantu, dan karena itu orang Amerika harus mendapatkan keuntungan paling banyak," kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Jumat. 

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1089: AS dan Rusia Berunding di Arab Saudi, Tak Undang Ukraina?

"Saya juga ingin membicarakan hal ini dengan Presiden Trump."

Trump sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk memanfaatkan kekayaan sumber daya Ukraina, menekankan ambisinya untuk mengalahkan China dalam mengamankan bahan-bahan penting.

Awal bulan ini, ia mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval, "Kami tengah berupaya membuat kesepakatan dengan Ukraina, yang mana mereka akan mengamankan apa yang kami berikan kepada mereka dengan tanah jarang dan berbagai hal lainnya."

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved