Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: Mabes IDF Perintahkan Tembak di Tempat Warga Palestina Tak Bersenjata di Tepi Barat

IDF terapkan tembak di tempat seperti di Gaza, membunuh siapa pun warga Palestina tak bersenjata, baik yang dicurigai atau tidak di Tepi Barat

khaberni/tangkap layar
ANGKAT TANGAN - Foto tangkap layar Khaberni, Selasa (11/2/2025) yang menunjukkan beberapa warga Palestina di Tepi Barat mengangkat tangan saat pasukan Israel (IDF) menyerbu pemukiman mereka. Seiring meluasnya agresi bertajuk Operasi Tembok Besi di Tepi Barat, IDF menerapkan aturan tembak di tempat bagi siapa pun warga Palestina tak bersenjata baik yang dicurigai ataupun tidak. Aturan ini persis apa yang diterapkan dalam agresi IDF di Jalur Gaza. 

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, satu di antara korban adalah Sundos Jamal Mohammed Shalabi.

Shalabi adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang sedang hamil delapan bulan. 

Sayangnya, akibat tembakan pasukan Israel, bayi dalam kandungannya tidak selamat, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.

Tidak hanya Shalabi, suaminya juga menjadi korban tembakan Israel.

Sang suami saat ini mengalami luka kritis akibat insiden tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Nur Shams, Tepi Barat bagian utara. 

Militer Israel mengklaim bahwa kejadian ini sedang dalam proses investigasi oleh unit investigasi kriminal polisi militer mereka. 

Namun, rincian pasti mengenai kejadian ini masih belum sepenuhnya jelas. 

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan ada saksi mata yang melihat insiden tersebut.

Baca juga: Operasi Brutal Israel Masuki Hari ke-17, Kerusakan dan Pengungsian Meluas di Jenin Tepi Barat

Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya menjelaskan insiden tersebut terjadi ketika Shalabi dan sang suami mencoba melarikan diri dari rumah mereka.

Selain Shalabi, seorang wanita Palestina berusia 21 tahun juga dilaporkan tewas dalam insiden terpisah. 

Menurut laporan, wanita tersebut tewas saat pasukan militer Israel sedang beroperasi di wilayah rumahnya.

Kejadian ini dikonfirmasi oleh militer Israel.

Akan tetapi, mereka berdalih melakukan pencarian terhadap seorang militan di rumah wanita tersebut.

Pasukan Israel juga mengklaim sebelum insiden terjadi telah memerintahkan semua penghuni rumah untuk meninggalkan rumah tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved