Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Siaga Tinggi, Ben-Gvir Perintahkan Pasukan Serang Gaza Jika Hamas Ulur Pembebasan Sandera

Mantan Menhan Israel Itamar Ben-Gvir menyerukan serangan militer terhadap Gaza usai Hamas menunda pembebasan sandera yang telah direncanakan

Tangkap layar yang diambil dari akun X Mantan Menhan Israel Itamar Ben-Gvir
ITAMAR BEN-GVIR – Tangkap layar yang diambil dari akun X Mantan Menhan Israel Itamar Ben-Gvir pada Selasa (11/2/205). Itamar Ben-Gvir menyerukan serangan militer secara besar-besaran terhadap Gaza usai Hamas menunda pembebasan sandera yang telah direncanakan pada Sabtu depan 

TRIBUNNEWS.COM – Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir menyerukan serangan militer habis-habisan terhadap Gaza.

Dalam akun media sosial X, Ben-Gvir mendesak militer pertahanan Israel untuk siaga tinggi, bersiap melakukan serangan udara dan darat secara besar-besaran ke wilayah Gaza.

“Pengumuman Hamas harus mempunyai satu respons nyata: serangan besar-besaran di Gaza, dari udara dan darat, di samping penghentian total bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, termasuk listrik, bahan bakar, dan air,” kata mantan menteri keamanan nasional itu pada X, dikutip Anadolu.

Perintah ini dilontarkan Ben-Gvir tepat setelah Hamas menunda pembebasan sandera yang direncanakan pada Sabtu (15/2/2025).

Meski Ben-Gvir telah mengundurkan diri dari kursi jabatannya, namun ia masih aktif mengomentari kebijakan - kebijakan yang menyangkut pemerintahan Netanyahu. Termasuk penundaan pertukaran sandera yang dilakukan Hamas.

Menurutnya penundaan pertukaran sandera  telah melanggar kesepakatan perjanjian dan berpotensi mengancam keamanan Israel, oleh karenanya Ben-Gvir mendesak militer IDF untuk meningkatkan "kesiagaan tertinggi".

Menyerukan pemboman terhadap paket bantuan yang telah dibawa ke daerah kantong itu.

"Kita harus kembali berperang dan menghancurkan," tegas Ben-Gvir.

"Saya menginstruksikan tentara Israel untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi untuk setiap kemungkinan skenario di Gaza,” imbuhnya.

Israel Siapkan Pasukan Tambahan

Senada dengan komentar Ben-Gvir, militer Israel menegaskan telah meningkatkan kesiagaan di wilayah selatan negara itu.

Untuk memperkuat pertahanan, pemerintah Israel juga menunda cuti bagi pasukan tempur sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan eskalasi perang di Gaza.

Baca juga: Mengapa Gencatan Senjata Tahap 2 antara Israel Vs Hamas Terancam Gagal?

Sikap siaga ini lakukan Menteri Pertahanan Israel Israel yang baru, Katz usai Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata Gaza.

"Saya telah menginstruksikan militer untuk mempersiapkan kesiapan tingkat tertinggi di Gaza dan untuk membela komunitas kami," kata Katz.

"Pengumuman Hamas akan berhenti membebaskan sandera adalah pelanggaran total terhadap kesepakatan gencatan senjata," tambahnya.

Hamas Sebut Israel Langgar Perjanjian

Meningkatnya ketegangan di lapangan, memperburuk potensi eskalasi konflik di Jalur Gaza semakin besar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved