Konflik Palestina Vs Israel
Raja Yordania, Raja Abdullah II akan Bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump pada Hari Selasa
Raja Abdullah II bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada hari Selasa, ia adalah penguasa Arab yang paling lama berkuasa di dunia
Sikap tegas Yordania sekarang menjadi rumit karena fakta bahwa ia tidak punya banyak kartu bagus untuk dimainkan selain memberi tahu Trump bahwa rencananya dapat menghancurkan kerajaan dan melepaskan kekacauan seperti yang ingin dihindari oleh mantan Gedung Putih.
Keluarga kerajaan Yordania bersifat sekuler dan berpendidikan Barat, tetapi partai politik terbesar di negara itu adalah Ikhwanul Muslimin. Popularitasnya melonjak saat rakyat Yordania menyaksikan Israel menghantam Gaza dengan senjata Amerika. Runtuhnya keluarga Assad di Suriah berarti Yordania sekarang memiliki pemerintahan Islamis di sebelahnya.
"Tidak jelas apakah Trump masih memprioritaskan Suriah atau peduli dengan Ikhwanul Muslimin. Akan menjadi keseimbangan yang sangat rumit untuk menjelaskan bagaimana semua ini berdampak di Yordania," kata Khurma.
SUMBER: Ahram Online, MIDDLE EAST EYE
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Kembali Beri Karpet Merah ke Israel, Usul Penjualan Senjata Jumbo Rp 106 Triliun |
---|
Diplomasi Indonesia Diminta Lebih Aktif untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Gaza |
---|
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.