Presiden Lebanon, Joseph Aoun Tandatangani Dekrit untuk Bentuk Pemerintahan Terdiri dari 24 Menteri
Joseph Aoun, presiden yang baru dilantik, menandatangani dekrit "untuk membentuk pemerintahan yang terdiri dari 24 menteri"
Editor:
Muhammad Barir
PBB mengatakan pembentukan pemerintahan baru "menandai babak baru yang lebih cerah bagi Lebanon" dan mengatakan pihaknya berharap untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru tersebut dalam reformasi dan penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri konflik sebelumnya antara Israel dan Hizbullah pada tahun 2006.
Salam mengatakan kabinet akan memprioritaskan penerapan resolusi dan kesepakatan gencatan senjata yang disepakati tahun lalu.
Perjanjian gencatan senjata menyatakan bahwa pasukan Israel harus meninggalkan Lebanon selatan, Hizbullah harus menarik pejuang dan senjatanya dari wilayah perbatasan, dan tentara Lebanon harus dikerahkan di daerah tersebut paling lambat 18 Februari.
Sebelum kabinet baru dapat menjalankan kekuasaannya, ia perlu menyusun pernyataan menteri, yang akan menghadapi mosi tidak percaya di parlemen dalam waktu 30 hari.
SUMBER: MIDDLE EAST EYE
Jabatan Menteri BUMN Kosong, Nama Rosan Roeslani Muncul, Pengamat Nilai Posisi Prabowo Dilematis |
![]() |
---|
Pengamat Klaim Qodari & Angga Raka Akan Disorot Publik usai Punya Jabatan Baru dari Prabowo, Kenapa? |
![]() |
---|
Seperti Jokowi, Prabowo Sering Lakukan Reshuffle pada Hari Rabu, Murid Tiru Guru? |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet Jilid 3: PKB Langsung Wanti-wanti Wamenkop Baru Farida Farichah |
![]() |
---|
5 Menteri Tertua dan Termuda di Kabinet Prabowo, Paling Tua Berusia 76 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.