Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jet Israel Serang Wilayah Pedalaman Lebanon, IDF: Ada Transfer Senjata dari Suriah ke Hizbullah 

Militer Israel mengklaim, serangan jet tempur mereka ke wilayah pedalaman Lebanon karena ada upaya transfer senjata dari Suriah ke Hizbullah.

khaberni/tangkap layar
SERANGAN UDARA - Tangkap layar Khaberni, Jumat (7/2/2025) yang menunjukkan ledakan dari serangan udara Israel di wilayah pedalaman Lebanon, di lembah antara kota Bfaroueh dan Aazze dalam dua gelombang terpisah, Kamis. Ini menjadi serangan udara pertama di pedalaman Lebanon sejak gencatan senjata Israel-Hizbullah.   

Jet Israel Serang Kedalaman Lebanon, IDF: Ada Transfer Senjata dari Suriah ke Hizbullah 

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Kamis (6/2/2025) melaporkan kalau jet tempur Israel menyerang wilayah pedalaman Lebanon untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara pada Kamis malam di lembah antara kota Bfaroueh dan Aazze dalam dua gelombang terpisah.  

Serangan itu juga menargetkan wilayah di Nabi Chit, Janta, dan dataran tinggi Khraibeh di wilayah Bekaa.  

Baca juga: Hizbullah Kian Gusar, Israel Bombardir Markas Bawah Tanah dan Pabrik Senjata di Lembah Bekaa

Selain itu, jet tempur Israel melancarkan serangan udara di Wadi Aazze di Iqlim al-Tuffah.

Terkait serangan jet Israel tersebut, seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada radio tentara pendudukan kalau tentara Israel (IDF) menyerang target jauh di dalam Lebanon karena ada upaya untuk mentransfer senjata dari Suriah.

Baca juga: Jaringan Terowongan Kelompok Proksi Iran di Deir ez-Zor Suriah Tembus ke Damaskus hingga Lebanon  

"Serangan juga menyasar target lokasi baru infrastruktur Hizbullah," klaim pihak Israel dilansir Khaberni, Jumat (7/2/2025). 

Sumber lain menunjukkan bahwa angkatan udara pendudukan melancarkan dua serangan di dataran tinggi wilayah Iqlim al-Tuffah di Lebanon selatan, dan serangan di pegunungan timur yang memisahkan Lebanon dan Suriah. 

Baca juga: Poros Perlawanan Digebuk Israel, Iran: Suriah Bukan Kejutan, Milisi Bakal Ada di Seluruh Kawasan

serangan udara Israel di wilayah pedalaman Lebanon
SERANGAN UDARA - Tangkap layar Khaberni, Jumat (7/2/2025) yang menunjukkan ledakan dari serangan udara Israel di wilayah pedalaman Lebanon, di lembah antara kota Bfaroueh dan Aazze dalam dua gelombang terpisah, Kamis. Ini menjadi serangan udara pertama di pedalaman Lebanon sejak gencatan senjata Israel-Hizbullah.  

Jumat pagi, juru bicara militer IDF, Avichay Adraee mengatakan angkatan udara melakukan serangan "tepat sasaran" terhadap dua lokasi militer di Lebanon yang diduga berisi "persenjataan Hizbullah".

IDF justru mengklaim, Hizbullah lah yang "melanggar perjanjian gencatan senjata."

Dalam sebuah posting di X, Adraee menyatakan, militer Israel "terus berupaya untuk menghilangkan ancaman apa pun terhadap Israel dan akan mencegah upaya apa pun oleh Hizbullah untuk mengubah posisi atau mempersenjatai kembali, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata."

Perpanjang Larangan Bagi Penduduk Lebanon Selatan

Militer Israel sebelumnya pada Kamis (6/2/2025) juga mengumumkan perpanjangan pembatasan pergerakan di Lebanon Selatan.

Pengumuman IDF itu, memperingatkan penduduk agar tidak kembali ke rumah mereka di daerah yang terkena dampak agresi militer mereka.  

Dalam sebuah pernyataan di X, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan kalau IDF  tetap dikerahkan di lapangan dan bahwa "pergerakan ke selatan tetap dilarang sampai pemberitahuan lebih lanjut."  

"Tentara Israel tidak bermaksud untuk menyakiti Anda. Demi keselamatan Anda, dilarang untuk kembali ke rumah Anda di daerah yang terkena dampak sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan itu.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan