Konflik Palestina Vs Israel
Eropa Mengutuk Rencana Relokasi Warga Gaza oleh Donald Trump, Sebut Ilegal dan Tak Dapat Diterima
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dengan tegas menolak gagasan Donald Trump mengambilalih Gaza, hanya akan memperdalam penderitaan
Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya juga mengecam usulan tersebut, dengan menyatakan bahwa usulan tersebut akan mengganggu stabilitas kawasan.
Para pemimpin Palestina menentang keras pernyataan Trump, menyebutnya sebagai serangan terhadap hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.
Otoritas Palestina menegaskan bahwa Gaza adalah bagian yang tidak terpisahkan dari negara Palestina di masa depan dan memperingatkan bahwa pemindahan paksa akan menyebabkan ketidakstabilan jangka panjang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok hak asasi manusia juga mengkritik rencana tersebut, menggambarkannya sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperingatkan potensi dampak kemanusiaannya.
Para ahli telah mengemukakan sejumlah kendala yang membuat usulan Trump sangat tidak realistis.
Tantangan logistik untuk merelokasi hampir dua juta orang, implikasi hukum dari pelanggaran hukum internasional, dan konsekuensi geopolitik dari pemindahan paksa penduduk Gaza, semuanya menghalangi pelaksanaannya.
Lebih jauh lagi, usulan tersebut berisiko meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah, terutama karena gencatan senjata yang rapuh masih berlaku.
SUMBER: AL MAYADEEN
Konflik Palestina Vs Israel
Update Negara di Dunia Akui Kemerdekaan Palestina Bertambah, Israel Berang |
---|
Pengakuan Barat Membingungkan Israel dan Mengacaukan Perhitungan Netanyahu |
---|
Komentar Pertama AS Terkait Pengakuan Sekutunya Terhadap Negara Palestina |
---|
Prancis Diperkirakan Segera Umumkan Pengakuan Resmi Negara Palestina |
---|
Prabowo Harus Pimpin Dunia Hentikan Genosida di Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.