Dalam konteks terkait, pejabat Uni Eropa khawatir Trump akan membatalkan perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Joe Biden yang akan lengser yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia begitu ia memangku jabatan, menurut laporan Financial Times (FT) pada 10 Januari, mengutip sumber-sumber yang terpercaya.
Pada musim panas, Komisi Eropa membentuk tim pejabat senior untuk memeriksa perintah eksekutif Biden tentang sanksi, perdagangan, dan keamanan siber Rusia, dengan tujuan untuk menilai bagaimana pencabutan perintah-perintah tersebut dapat memengaruhi kebijakan Uni Eropa.
Menurut laporan tersebut, pejabat Uni Eropa berharap dapat menggunakan sanksi ini sebagai daya ungkit dalam negosiasi potensial dengan Moskow terkait gencatan senjata di Ukraina.
Uni Eropa mengakui kemungkinan bahwa Trump dapat membatalkan sejumlah langkah penting hanya karena langkah tersebut diperkenalkan oleh Biden, FT melaporkan, dengan mencatat bahwa merupakan hal yang biasa bagi seorang presiden baru untuk mengubah perintah yang ada segera setelah menjabat, karena perintah eksekutif dapat dikeluarkan dan dibatalkan kapan saja.
SUMBER: AL MAYADEEN
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.