Konflik Palestina Vs Israel
Puluhan Anggota Hamas Dibebaskan Israel, Belum Ada Negara Arab yang Bersedia Terima Mereka
Negara-negara Arab dikabarkan belum bersedia menerima satu pun dari puluhan anggota kelompok Hamas yang baru saja dibebaskan dari penjara Israel.
Israel menyebut setelah pembebasan tahap keempat ini, masih ada 79 yang ditahan Hamas di Gaza. Akan ada 20 orang lagi yang dibebaskan pada fase pertama gencatan senjata.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump masih terus membahas fase kedua gencatan senjata dan masa depan Gaza. Trump sudah mengusulkan pemindahan warga Gaza ke Mesir dan Yordania meski akhirnya usul tersebut ditolak oleh kedua negara itu.
Adapun enam negara Arab menggelar rapat di Kairo pada hari Sabtu untuk membahas perkembangan situasi di Gaza.
Juru penengah dari Mesir dan Qatar mulai mempersiapkan sesi kedua perundingan gencatan senjata.
Jika tahap kedua gencatan senjata gagal, perang di Gaza terancam kembali berkobar.
Meski demikian, Ofer Shelah, seorang pakar pada Institut Kajian keamanan Nasional di Israel, mengklaim Israel akan susah mengobarkan kembali perang di Gaza.
Baca juga: Bahas Sandera-Gencatan Senjata, Netanyahu dan Trump Akan Bertemu di Gedung Putih 4 Februari
Dia mengatakan tidak ada jaminan semua sandera akan dibebaskan saat gencatan senjata. Lalu, banyak warga Palestina mulai kembali ke Gaza utara.
“Tidak ada perang yang akan dilanjutkan,” kata Shelah dikutip dari Associated Press.
“Apa yang akan kita lakukan sekarang? Kembali memindahkan penduduk ke [Gaza] selatan?”
Dengan tegas dia menyebut tidak ada kemenangan total di Gaza.
Adapun gencatan senjata Israel dengan Hamas kini masih berada pada tahap pertama. Perundingan untuk membahas tahap kedua digelar minggu depan.
Jika tahap kedua berhasil, akan ada lebih banyak sandera yang bebas. Akan tetapi jika tahap kedua gagal, masih akan ada puluhan sandera yang masih di Gaza.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.