Senin, 6 Oktober 2025

WNI di AS Ikut Was-was Sejak Donald Trump Dilantik Jadi Presiden: Antisipasi Penggerebekan Imigran

Sejak Donald Trump dilantik jadi Presiden AS, penggerebekan terhadap imigran tak berdokumen diintensifkan di beberapa wilayah negara itu.

Editor: Hasanudin Aco
Tangkap layar ABC News
Pengambilan Sumpah Jabatan Presiden Amerika Serikat ke-47 Donald Trump. 

Salah seorang WNI tanpa status hukum tetap di DC, yang tidak ingin disebut namanya karena khawatir dengan kemungkinan dampaknya, mengatakan kepada VOA bahwa ia "siap pulang jika memang tertangkap."

"Saya serahkan pada Gusti Allah. Saya sudah di AS lebih dari 25 tahun, saya selalu bayar pajak, saya tidak pernah terlibat hal yang aneh-aneh. Saya hanya jadi tukang bersih rumah, jualan, apapun saya lakukan supaya anak saya bisa sekolah bagus," ujarnya.

Menurut WNI itu, dia sudah berupaya untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan, tetapi prosesnya mandek di pengacara.

"Saya sudah ke KBRI, hanya ditawari SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor-red). Jadi jika akhirnya saya harus pulang, saya siap. Saya pasrah,” ujarnya lirih.

Ribuan Migran Tanpa Dokumen Ditangkap

Menurut angka yang dikumpulkan oleh Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) dan Gedung Putih, dalam hari-hari pertama pemerintahan Trump ini sudah lebih dari 1.000 migran tanpa status hukum tetap ditangkap.

Ratusan di antaranya telah direpatriasi ke negara-negara lain, termasuk ke Guatemala.

Berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One dalam perjalanan ke North Carolina, Jumat lalu (24/1/2025), Trump mengatakan “semuanya berjalan sangat baik. Kami berhasil mengeluarkan kriminal yang jahat.”

Gedung Putih merilis foto sejumlah migran menaiki pesawat militer C17 untuk diterbangkan keluar dari AS.

Trump juga telah mengotoritasi pengiriman 1.500 tentara aktif ke perbatasan selatan Amerika-Meksiko.

Diperkirakan ada sekitar 11 juta migran tanpa dokumen diyakini tinggal di AS. Sebagian besar pejabat percaya mereka tidak mungkin dideportasi. [em/ab/hj]

Sumber: VOA Indonesia

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved