Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris, Apa Dampaknya bagi Negara-negara Berkembang di Dunia?

Keputusan Trump keluar dari Paris Climate Agreement dinilai bakal memiliki dampak besar bagi negara-negara berkembang di Dunia.

Tribunnews.com/Rizki Sandi
Peneliti dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) bidang Ekonomi, Dandy Rafitrandi (paling kiri) saat media briefing dengan tema Pelantikan Trump, Dinamika Baru persaingan AS-China dan Tantangan bagi Indonesia, di Auditorium CSIS, Jakarta, Selasa (21/1/2025). 

Ini adalah langkah yang Trump ambil melalui perintah eksekutif yang ditandatanganinya pada Senin (20/1/2025), sebagai salah satu tindakan pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden, NBC melaporkan.

Perjanjian Paris ditandatangani pada 2016, mengharuskan negara-negara peserta untuk berkomitmen menjaga suhu global agar tidak naik lebih dari 1,5 derajat Celsius (2,7 derajat Fahrenheit) di atas tingkat pra-industri, dengan membuat janji tahunan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain itu, negara-negara peserta juga berkomitmen untuk memberikan miliaran dolar untuk membantu negara berkembang dalam mengadaptasi dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Gedung Putih menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak lagi merasa perjanjian tersebut mencerminkan nilai-nilai negara atau kontribusinya terhadap tujuan ekonomi dan lingkungan.

Perintah eksekutif itu menyatakan bahwa perjanjian tersebut mengarahkan uang pembayar pajak Amerika ke negara-negara yang dianggap tidak membutuhkan atau tidak layak menerima bantuan finansial demi kepentingan rakyat AS.

Dalam perintah tersebut, disebutkan bahwa duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengirim pemberitahuan tertulis mengenai penarikan AS dari Perjanjian Paris.

Penarikan tersebut akan dianggap efektif segera setelah pemberitahuan diberikan.

Dengan penarikan ini, Amerika Serikat akan bergabung dengan Libya, Yaman, dan Iran sebagai negara yang tidak menjadi bagian dari Perjanjian Paris.

Beberapa pakar khawatir bahwa langkah ini bisa memicu negara-negara lain untuk mengikuti jejak AS dan berpotensi merugikan kebijakan iklim internasional.

Kelompok-kelompok iklim segera mengutuk keputusan Trump tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan