Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Ambisi Trump Kuasai Pasar Chip, Paksa Nvidia dan AMD Bayar Pajak Miliaran Dolar ke AS
Trump minta Nvidia dan AMD untuk setor 15 persen dari pendapatan chip mereka di China untuk pemerintah AS, ancam blokir lisesni jika tolak perintah
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Donald Trump mulai menerbitkan lisensi ekspor bagi raksasa chip Amerika Serikat, termasuk Nvidia dan AMD agar dapat menjual produk ke China.
Namun dalam laporan terbaru yang dikutip Reuters, Trump meminta kedua pabrik chip di atas untuk menyerahkan 15 persen pendapatan dari penjualan chip AI canggih mereka di China kepada pemerintah AS.
Kebijakan ini mencerminkan tarik-ulur kepentingan antara keamanan nasional dan keuntungan ekonomi di tengah persaingan teknologi global.
Mengingat pada April 2025, Trump sempat melarang penjualan chip H20 milik Nvidia ke China meski telah dirancang khusus agar sesuai regulasi era Joe Biden.
Trump khawatir chip AI canggih akan dimanfaatkan untuk mengembangkan senjata otonom, sistem analisis intelijen, atau teknologi enkripsi yang dapat mengancam dominasi militer AS.
Oleh karenanya Washington berusaha membatasi akses Beijing terhadap teknologi semikonduktor kelas atas.
Namun baru-baru ini Trump secara mengejutkan menunjukkan perubahan sikap.
Alih-alih melarang total, Trump kini mengizinkan Nvidia dan AMD untuk mengakses pasar chip terbesar kedua di dunia.
Trump menilai aturan ini diperlonggar dengan tujuan memanfaatkan ketergantungan perusahaan pada pasar China untuk menegosiasikan keuntungan langsung bagi pemerintah AS.
Menurutnya kesepakatan pajak 15 persen pendapatan dianggap sebagai bentuk “win-win” bagi AS agar mendapatkan uang, sementara perusahaan tetap bisa beroperasi di pasar strategis, dan China tetap terbatas pada chip yang sudah dimodifikasi.
Baca juga: Industri Otomotif Global Tertekan, Kerugian Capai 11,8 Miliar Dolar AS Akibat Tarif Impor Trump
Nvidia dan AMD Manut Aturan Trump
Pasca Trump melontarkan tawarannya, dua raksasa teknologi Amerika Serikat, Nvidia dan AMD, dilaporkan sepakat memberikan 15 persen dari pendapatan penjualan chip mereka di China kepada pemerintah AS.
Kesepakatan ini menjadi langkah belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri semikonduktor, sebagaimana dilansir Reuters.
Menurut laporan tersebut, pembagian pendapatan ini berlaku untuk chip H20 milik Nvidia dan chip MI308 milik AMD.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan, pemerintahan Trump belum memutuskan bagaimana dana ini akan digunakan.
Namun kemungkinan besar kebijakan ini masih berada pada tahap awal implementasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.