Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat, Peneliti Ungkap Hal yang Harus Diwaspadai oleh Indonesia 

Kepemimpinan Donald Trump jilid 2 sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dipandang harus menjadi fokus baru bagi Indonesia.

Tribunnews.com/Rizki Sandi
Media briefing dengan tema Pelantikan Trump, Dinamika Baru persaingan AS-China dan Tantangan bagi Indonesia, di Auditorium CSIS, Jakarta, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepemimpinan Donald Trump jilid 2 sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dipandang harus menjadi fokus baru bagi pemerintahan Indonesia.

Pasalnya menurut Peneliti Departemen Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) Waffa Kharisma, Donald Trump merupakan sosok pemimpin yang cenderung kurang melihat sejarah.

"Mungkin buat Indonesia, Trump ini cenderung memotret situasi dengan apa adanya, beliau kurang melihat sejarah seperti nya, kalau saya lihat kurang melihat sejarah, track record, trauma masa lalu," kata Waffa saat media briefing di Auditorium CSIS, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Salah satu kondisi yang terjadi saat ini yakni pada situasi di Gaza.

Menurut dia, apa yang menjadi sikap Trump terhadap konflik di Gaza menjadi salah satu bukti kalau Trump tidak memperdulikan sejarah masa lalu.

"Misalnya di Palestina atau segala macemkan, gak terlalu melihat dia (sejarah) 70 tahun yang lalu, 60 tahun yang lalu, mungkin ini akan ada pengaruh juga ke negara seperti Indonesia," kata Waffa.

Menurut Waffa, Indonesia yang cenderung lebih mengutamakan politik bebas aktif justru harus waspada dengan kepemimpinan Trump jilid 2 ini.

"Indonesia kan kita modalitasnya membanggakan bahwa kita bebas aktif, bebas aktif berdasarkan apa, berdasarkan jejak masa lalu, mungkin Trump akan menjadi pemimpin yang lebih tidak peduli rekam jejak masa lalu dia melihatnya sekarang," sambung dia.

Kata Waffa, bukan tidak mungkin, di masa kepemimpinannya kali ini, Trump akan memandang bangsa Indonesia hanya berdasarkan pada relasi yang sedang dijalin saat ini.

Secara tidak langsung, kedekatan Indonesia dengan Palestina serta memiliki banyak relasi bisnis dengan China akan menjadi salah satu keadaan lain yang akan disikapi oleh Trump.

"Potret sekarang Indonesia sekarang lagi dekat dengan siapa, potret portofolio investasinya seperti apa, potret neraca perdagangannya dekat dengan siapa ini yang perlu kita waspadai di era Trump," tandas dia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan