Konflik Palestina Vs Israel
Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan di Fase Pertama Gencatan Senjata, Termasuk Zakaria Zubeidi
Israel mengumumkan akan membebaskan 737 tahanan Palestina, termasuk Zakaria Zubeidi sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) juga menyatakan pendapat bahwa keputusan ini merupakan hal yang sangat sulit.
Mereka mengakui bahwa pembebasan tahanan, termasuk mereka yang terlibat dalam kejahatan berat, harus dipertimbangkan dengan hati-hati.
Hal ini melibatkan pertimbangan antara rasa sakit keluarga korban serangan dan penderitaan keluarga para sandera yang saat ini masih berada dalam penahanan Hamas.
Dengan pembebasan 737 tahanan, Israel berharap dapat mencapai kemajuan lebih lanjut dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang bertujuan mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari setahun di Gaza.
Proses Pembebasan Tahanan
Media Amerika Serikat (AS), The Wall Street Journal (WSJ) mengungkapkan pembebasan tahanan akan diawasi dan dijamin oleh Palang Merah Internasional.
Tujuannya untuk memastikan bahwa prosesnya berjalan sesuai dengan standar kemanusiaan.
Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan, disebutkan bahwa empat tahanan Israel lainnya akan dibebaskan pada akhir pekan berikutnya, dengan tambahan 26 tahanan lagi dalam lima minggu ke depan.
Pada tahap pertama, Israel juga akan membebaskan 737 tahanan Palestina dari penjara mereka.
Rincian pembebasan tersebut mencakup:
- 345 tahanan dari Gerakan Hamas
- 229 tahanan dari Gerakan Fatah
- 67 tahanan dari Gerakan Jihad Islam (PIJ)
- 19 tahanan dari Gerakan Front Populer
- 6 tahanan dari Gerakan Front Demokratik
- 5 tahanan independen
- 1 tahanan dari Gerakan Fida
Tahap pertama juga mencakup pembebasan 70 tahanan wanita Palestina dan 50 anak-anak dari penjara yang dikuasai oleh Israel.
Selain itu, 236 tahanan akan diasingkan ke luar Palestina, termasuk 47 tahanan yang sebelumnya dibebaskan dalam kesepakatan Shalit, serta 89 tahanan yang berasal dari Jalur Gaza.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa di antara para tahanan yang dibebaskan, terdapat sejumlah besar wanita dan anak-anak dari Jalur Gaza, yang menjadi bagian dari seribu tahanan yang dibebaskan dalam berbagai tahap kesepakatan pertukaran ini.
Situasi Terkini Perang Israe-Hamas
- Pasukan Israel melancarkan beberapa serangan di Gaza saat gencatan senjata dengan Hamas akan dimulai.
IDF dilaporkan menyerang Kota Gaza di utara, Deir el-Balah dan Nuseirat di tengah, serta Rafah dan Khan Yunis di selatan.
Tidak ada laporan korban jiwa, dikutip dari Al Jazeera.
- Di Kota Gaza, warga Palestina yang mengungsi mengungkapkan kegembiraannya atas gencatan senjata yang akan segera terjadi.
Mereka mulai mengemasi barang-barang dengan harapan dapat kembali ke lingkungan tempat tinggal mereka.
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan-badan bantuan di Gaza mengatakan mereka siap untuk meningkatkan pengiriman makanan, air dan obat-obatan untuk warga Palestina yang kelaparan di daerah kantong itu.
- Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah menyerang kapal induk AS di Laut Merah.
Pengumuman itu diikuti oleh laporan bahwa pasukan AS melancarkan beberapa serangan udara di dekat ibu kota Yaman, Sanaa.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.