Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Warga Gaza Menangis Bahagia, Sambut Gencatan Senjata Israel-Hamas

Warga Gaza menangis bahagia untuk merayakan kabar gencatan senjata Israel-Hamas yang akan dimulai pada 19 Januari 2025.

X
Tahanan Palestina (mengenakan jumper abu-abu) bersorak setelah dibebaskan dari fasilitas militer Ofer Israel di Baytunia dekat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas di Gaza, pada 24 November 2023. -- Warga Gaza menangis bahagia saat sambut gencatan senjata Israel-Hamas yang dimulai pada 19 Januari 2025. 

Fase pertama gencatan senjata akan berlangsung selama 42 hari yang dimulai dengan penarikan tentara Israel dari wilayah padat penduduk di Jalur Gaza.

Kemudian, pertukaran tahanan dan jenazah mereka akan dilakukan menurut mekanisme tertentu yang saat ini sedang dipersiapkan.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.707 jiwa dan 110.265 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (15/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved