Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Serang Wilayah Industri Rusia dengan ATACMS dan Drone, Pasukan Putin Keluarkan S-400
Militer Ukraina melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Rusia dengan rudal dan drone kamikaze pada Senin (13/1/2025)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Militer Ukraina melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Rusia dengan rudal dan drone kamikaze pada Senin (13/1/2025) malam hingga Selasa (14/1/2025) dini hari.
Pada Senin malam, wilayah perbatasan Bryansk diserang dengan rudal berbagai jenis.
Dikutip dari Russia Today, Gubernur Bryansk Aleksandr Bogomaz mengatakan, proyektil yang masuk ke wilayah tersebut telah dicegat dengan sistem pertahanan udara.
Laporan media mengindikasikan bahwa serangan itu tampaknya menargetkan kota Seltso, yang terletak di barat laut Bryansk, ibu kota daerah tersebut.
Seltso dikenal dengan pabrik kimianya yang besar, yang kemungkinan merupakan target serangan Ukraina.
Rekaman yang belum diverifikasi yang beredar daring menunjukkan serangan itu melibatkan amunisi tandan, kemungkinan rudal balistik ATACMS yang dipasok AS, serta amunisi berdaya ledak tinggi yang tidak diketahui.
Awal bulan ini, pasukan Ukraina melakukan jenis serangan jarak jauh baru di Wilayah Belgorod menggunakan delapan rudal balistik ATACMS buatan AS, yang semuanya ditembak jatuh. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, amunisi yang masuk berhasil ditangkis oleh sistem pertahanan udara S-400 dan Pantsir-SM milik Rusia.
Secara khusus, serangan pesawat nirawak menyebabkan kerusakan pada fasilitas industri di kota Engels di Wilayah Saratov Rusia.
Gubernur Wilayah Saratov Roman Busargin, meskipun ia tidak menyebutkan fasilitas mana yang terkena dampak.
"Terdapat kerusakan pada fasilitas industri di Engels akibat serangan pesawat nirawak. Layanan darurat dan operasional bekerja secara intensif," kata Busargin dikutip dari BBC Rusia.
Busargin sebelumnya merujuk pada "fasilitas industri" terkait dengan depot minyak yang diserang pesawat nirawak pada tanggal 8 Januari.
"Hari ini, Saratov dan Engels menjadi sasaran serangan pesawat nirawak besar-besaran. Sistem pertahanan udara telah menghancurkan sejumlah besar target. Sebagai akibat dari serangan itu, ada kerusakan di dua perusahaan industri di Saratov dan Engels," tulis Busargin di saluran Telegramnya.
Ia tidak menyebutkan perusahaan mana yang terkena dampak. Perusahaan di Saratov ini bisa jadi adalah kilang minyak.
Pengguna media sosial lokal melaporkan kebakaran di depot minyak dan/atau kilang minyak di Saratov, yang terletak di seberang tepi Sungai Volga dari Engels.
Selain itu, di Engels, karena serangan pesawat nirawak, kelas-kelas sekolah diliburkan pada hari Selasa.
Sementara itu, dilaporkan bahwa pesawat nirawak Ukraina juga menyerang pabrik kimia Kazanorgsintez yang terletak di pinggiran utara Kazan. Menurut sumber terbuka, pabrik tersebut memproduksi bahan polimer.
Pihak berwenang Tatarstan mengklaim bahwa akibat serangan pesawat nirawak di pinggiran Kazan, hanya tabung gas yang terbakar, dan sudah padam.
Selain itu, badan penerbangan sipil Rusia mengumumkan penutupan sementara bandara di Penza dan Ulyanovsk.
Ulyanovsk terletak di Sungai Volga antara Saratov dan Kazan, sementara Penza berjarak sekitar 250 km barat daya Ulyanovsk dan sekitar 200 km utara Saratov.
Beberapa saat sebelumnya, Rosaviatsiya mengumumkan dimulainya kembali penerbangan di bandara Kaluga dan Tambov, yang, bersama dengan bandara Saratov dan Kazan, telah ditutup satu jam sebelumnya.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dikutip Ukrinform, menyatakan bahwa pada malam 8 Januari, Pasukan Pertahanan menyerang pangkalan penyimpanan produk minyak Kristall yang terletak di Engels, wilayah Saratov, Rusia.
Di Engels, keadaan darurat diumumkan setelah kebakaran semakin membesar, dan dua petugas pemadam kebakaran tewas saat mencoba memadamkannya.
Ukraina secara konsisten melakukan serangan jarak jauh di wilayah yang diakui secara internasional sebagai wilayah Rusia, dengan memanfaatkan berbagai persenjataan yang dipasok Barat, termasuk rudal balistik ATACMS buatan AS dan rudal jelajah Prancis-Inggris.
Serangan ini terjadi setelah beberapa sekutu Barat Kiev mencabut pembatasan yang sebelumnya diberlakukan pada penggunaan persenjataan jarak jauh yang mereka suplai.
Baca juga: Iran Luncurkan Drone Kamikaze Canggih Razvan, Dituding Nyontek Drone Seri UVision Hero Israel
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa serangan semacam itu menjadikan blok NATO yang dipimpin AS sebagai peserta langsung dalam konflik tersebut, dengan mencatat bahwa Ukraina tidak akan dapat mengerahkan senjata presisi tinggi tersebut tanpa melibatkan spesialis Barat. (Russia Today/Pravda/BBC Rusia/Ukrinform)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.