Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Di Persidangan, Benjamin Netanyahu Geram Dituduh Terima Suap Cerutu dan Sampanye

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dihadirkan di persidangan pada Selasa (10/12/2024) dalam kasus korupsi.

Editor: Hasanudin Aco
Palinfo
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

"Saya selalu diganggu. Ngomong-ngomong, saya benci sampanye."

Dia mengatakan klaim bahwa dirinya menerima hadiah ilegal adalah "kebohongan besar".

Netanyahu bahkan mengaku tidak merokok dan tidak makan makanan "super mewah" serta selalu makan di tempat kerja.

Ia mengatakan bahwa ia bekerja sepanjang waktu, sering kali hingga pukul dua pagi, dan tidak pernah bertemu anak-anaknya, dan menyebutnya sebagai "harga yang mahal untuk dibayar." 

Pengacara pembela

Pengacara pembela Netanyahu, Amit Hadad, mengatakan kepada Pengadilan Distrik Yerusalem bahwa pendekatan polisi terhadap perdana menteri itu mirip dengan diktator Rusia Joseph Stalin.

Yang menyuruh bawahannya untuk menciptakan kejahatan guna mengadili tokoh-tokoh oposisi jika mereka tidak dapat menemukan kejahatan yang ada.

Hadad menyampaikan kepada pengadilan bahwa pembelaannya akan dimulai dengan Kasus 4000 (Suap Media Walla-Bezeq), kemudian berlanjut ke Kasus 1000 (Hadiah Ilegal), dan diakhiri dengan Kasus 2000 (Percobaan Suap Media – Yediot Aharonot-Israel Hayom).

Amit Hadad mengatakan kepada Pengadilan Distrik Yerusalem bahwa kasus ini dimulai lima tahun lalu ketika jaksa penuntut mengatakan ada hubungan antara ketiga kasus tersebut.

"Hal ini tidak pernah terjadi. Tidak ada yang disebutkan jaksa penuntut dalam pembukaannya yang terbukti. Meskipun sebagian dakwaan telah gagal total," terutama dengan saksi negara Shlomo Filber.

Netanyahu adalah perdana menteri pertama yang sedang menjabat yang memberikan kesaksian dalam persidangan korupsi publiknya sendiri dalam sebuah drama yang diperkirakan akan menguasai narasi negara tersebut selama bulan depan atau beberapa bulan ke depan.

Kasus 1000

Kasus 1000 adalah tempat semuanya bermula dan di sinilah Netanyahu mungkin paling terancam hukuman, meskipun tuduhannya tidak terlalu sensasional.

Netanyahu diduga menerima 267.254 NIS ($75.800) dalam bentuk cerutu dan 184.448 NIS ($52.300) dalam bentuk sampanye dari miliarder Milchan antara tahun 2011 dan 2016.

Dakwaan awal menyatakan bahwa istrinya yakni Sara Netanyahu diduga menerima perhiasan senilai 10.900 NIS ($3.100) darinya dalam periode yang sama, meskipun tuduhan selanjutnya menaikkan jumlah tersebut menjadi lebih dari $45.000. 

Netanyahu dan keluarganya juga diduga menerima 229.174 NIS ($65.000) dalam bentuk sampanye dan cerutu dari rekan Milchan, miliarder Australia Packer, antara tahun 2014 dan 2016.

Klein telah menjadi saksi kunci yang menghubungkan titik-titik antara mantan sekutu taipan Netanyahu dan dugaan pemberian hadiah ilegal dalam Kasus 1000.

Kasus 4000

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan