Dapat Izin Tembakkan Rudal Jarak Jauh ke Rusia, Ukraina Malah Makin Hancur Lebur
Ukraina mengklaim serangan tersebut menjadi sebuah prestasi atas izin Presiden Joe Biden mencabut pelarangan penembakan rudal jarak jauh tersebut.
Kiev menderita kerugian yang sangat besar, setidaknya dalam pembangkit listrik, serangan yang dilanjutkan pada saat yang sama dengan keputusan Biden tentang rudal jarak jauh.
Selain itu, peperangan tersebut membuat eskalasi peperangan makin tinggi. Tentunya kerugian besar malah dirasakan oleh Ukraina.
Kerugian ini dialami pada saat musim dingin dimulai di belahan Ukraina yang membuat warganya terancam tidak mendapatkan pemanas yang memadai.
Ancaman Putin pun semakin nyata, karena ia telah berjanji bahwa Oreshnik si rudal meteor tidak hanya akan dijatuhkan di Dnieper saja.
"Tidak ada gunanya menyerang target yang tampaknya tidak penting dengan rudal hipersonik, yang volumenya kecil, karena itu seperti menembak burung pipit dengan meriam. Namun, terhadap target yang signifikan, kami akan menggunakan sarana yang kami miliki," komentar presiden Rusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.