Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Sepenuhnya Siap Perang, AS Kirim Rudal THAAD dan Personel Tempur Bantu Israel

Israel akan mengerahkan sistem antirudal ketinggian tinggi, Terminal High Altitude Area Defense alias THAAD ke Israel untuk melawan Iran

rntv/tangkap layar
Penempatan Sistem THAAD ke Israel pada tahun 2019 dalam latihan yang melibatkan Angkatan Darat AS, Angkatan Udara AS, dan pasukan Israel. 

Terkait potensi penggunaan wilayah udara Irak oleh Israel untuk serangan potensial terhadap Iran, ia berkata, "Di Irak, kami dengan tegas menentang segala penyalahgunaan wilayah udara kami dalam perang ini dan berupaya untuk menjauhkan bayang-bayang perang dari kawasan ini, khususnya dari Irak."

Penempatan Sistem THAAD ke Israel
Penempatan Sistem THAAD ke Israel pada tahun 2019 dalam latihan yang melibatkan Angkatan Darat AS, Angkatan Udara AS, dan pasukan Israel.

Pentagon Konfirmasi Kirim Rudal THAAD ke Israel

Adapun pihak Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Minggu kalau mereka akan mengerahkan sistem antirudal ketinggian tinggi, Terminal High Altitude Area Defense alias THAAD ke Israel.

Pentagon menyatakan, sistem pertahanan itu dikirim bersama dan kru militer AS ke Israel untuk membantu sekutu tersebut melindungi diri dari potensi serangan rudal Iran.

Atas arahan Presiden AS Joe Biden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin "mengesahkan pengerahan baterai Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) dan awak terkait personel militer AS ke Israel untuk membantu memperkuat pertahanan udara Israel menyusul serangan tak terduga Iran terhadap Israel pada 13 April dan sekali lagi pada 1 Oktober," kata sekretaris pers Pentagon Pat Ryder dalam sebuah pernyataan – dikutip Agence France-Presse (AFP). 

Apa Itu THAAD?

THAAD adalah sistem pertahanan rudal canggih yang dirancang untuk melawan ancaman rudal balistik jarak pendek dan menengah.

THAAD adalah satu-satunya sistem AS yang mampu mencegat target di dalam dan luar atmosfer.

THAAD mengalami penyempurnaan berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitasnya terhadap ancaman yang terus berkembang.

Bagaimana cara kerja THAAD?

Ilustrasi cara kerja THAAD
Ilustrasi cara kerja THAAD (X/sentdefender)

THAAD dirancang untuk mencegat rudal balistik yang datang pada "fase terminal" penerbangannya, atau tahap akhir sebelum rudal menghantam.

Sistem ini dapat menargetkan rudal baik di dalam maupun di luar atmosfer (endoatmosferik dan eksoatmosferik).

THAAD bertahan terhadap rudal balistik jarak pendek dan menengah, sehingga sangat mudah beradaptasi dengan berbagai jenis ancaman rudal.

Fitur unik dari sistem ini adalah tidak membawa hulu ledak.

Baca juga: AS Kirim Alat Penangkis Rudal THAAD ke Israel Dalih Antisipasi Serangan Iran

Sebaliknya, sistem ini menghancurkan target menggunakan energi kinetik, yang berarti sistem ini menghantam rudal yang datang dengan kekuatan alih-alih meledakkan hulu ledak.

Komponen THAAD

THAAD terdiri dari empat elemen utama, yakni:

  • Pencegat: Menghancurkan rudal yang datang menggunakan kekuatan tumbukan.
  • Kendaraan peluncur: Truk bergerak yang membawa dan meluncurkan pencegat.
  • Radar: yang melacak dan mendeteksi ancaman dari jarak 870 hingga 3.000 km.
  • Sistem kendali tembakan: Mengkoordinasikan peluncuran dan penargetan pencegat.

Baterai THAAD standar mencakup enam peluncur yang dipasang di truk, masing-masing membawa hingga delapan pencegat, beserta peralatan radar dan radio.

Pengisian ulang setiap peluncur memakan waktu sekitar 30 menit, dan baterai penuh memerlukan 95 tentara AS untuk mengoperasikannya.

Apa yang membuat THAAD begitu akurat?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved