Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Video Warga Israel Panik Ada Rudal Balistik Houthi, Bagaimana Sistem Pertahanan Udara Arrow Bekerja?

Militer Israel mengumumkan kalau mereka berhasil mencegat rudal balistik yang ditujukan ke Tel Aviv, menggunakan Sistem Pertahanan Udara Arrow.

AFP PHOTO/ANAS BABA
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan oleh gerakan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara seperti yang terlihat di langit di atas Jalur Gaza pada 14 Mei 2021. 

Keunggulan Stunner adalah kemampuannya untuk manuver dan melakukan pencegatan yang presisi, bahkan terhadap ancaman yang bergerak cepat. 

Sistem David's Sling dimulai pada awal tahun 2000-an, sebagai bagian dari kerja sama antara Israel dan Amerika Serikat (AS), dengan perusahaan Rafael Advanced Defense Systems dan Raytheon sebagai pengembang utama.

Sistem itu pertama kali dioperasikan Israel tahun 2017, dan sejak itu telah menunjukkan kinerja yang efektif dalam berbagai uji coba dan situasi nyata.

Meskipun belum banyak digunakan dalam konflik berskala besar, David's Sling dianggap sebagai elemen penting dalam menjaga keamanan Israel dari ancaman rudal jarak menengah hingga jauh.

Rudal dari peluncur sistem pertahanan terpadu Iron Dome Israel meluncur untuk mencegat serangan udara. Iron Dome belakangan dikritik karena dinilai tak mampu menjatuhkan satu pun rudal saat Iran membalas pada April 2024 silam.
Rudal dari peluncur sistem pertahanan terpadu Iron Dome Israel meluncur untuk mencegat serangan udara. Iron Dome belakangan dikritik karena dinilai tak mampu menjatuhkan satu pun rudal saat Iran membalas pada April 2024 silam. (mehrnews)

Pertahanan Udara Iron Dome

Komponen pertahanan udara Israel yang termashyur adalah Iron Dome.

Iron Dome dapat mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri. Iron Dome mendapat pujian di media sosial karena menjadi "asuransi jiwa Israel."

Sistem ini telah digunakan sejak Maret 2011.

Sebuah baterai Iron Dome terdiri dari sebuah unit radar dan pusat kendali yang dapat mendeteksi proyektil segera setelah diluncurkan dan mengalkulasi lintasan serta targetnya.

Hanya butuh beberapa detik untuk mendeteksi proyektil yang mendekat. Hal ini penting karena bergantung pada seberapa jauh jarak mereka dari Jalur Gaza, orang-orang di Israel mungkin hanya memiliki waktu 15 hingga 90 detik untuk menyelamatkan diri ketika sirene mulai berbunyi.

Sebuah baterai juga memiliki tiga atau empat peluncur roket dengan masing-masing 20 rudal yang siap ditembakan jika proyektil yang datang itu mengarah ke daerah berpenduduk.

Rudal pencegat ini bisa bermanuver di udara. Namun, sistem itu tidak dirancang untuk menyerang proyektil yang mendekat, melainkan untuk meledak di dekatnya dan menghancurkannya.

Karena itu, puing-puing yang berjatuhan masih dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar.

Saat ini ada 10 sistem Iron Dome yang bisa dipindah-pindah yang digunakan di Israel.

Menurut pabrikannya, Rafael Advanced Defense Systems, yang mengembangkan teknologi militer dan pertahanan untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF), satu baterai dapat melindungi kota berukuran sedang dan mencegat roket yang ditembakkan dari jarak maksimal 70 kilometer.

Para ahli menghitung bahwa diperlukan 13 sistem untuk mempertahankan seluruh negara itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved