Konflik Palestina Vs Israel
Israel dan Hizbullah Saling Serang, Mesir hingga PBB Desak Deeskalasi, Diminta Hentikan Tembakan
Setelah Hizbullah dan Israel saling serang, Mesir hingga PBB memberikan desakan agar dilakukan deeskalasi.
"Yang diperlukan adalah menghentikan agresi Israel terlebih dahulu, dan menerapkan Resolusi 1701," kata pernyataan dari kantornya.
Mikati juga menekankan dukungan Lebanon terhadap upaya internasional yang dapat mengarah pada gencatan senjata di Gaza.
Perang antara Israel dan Hizbullah
Dikutip dari AP News, Israel dan Hizbullah bertempur hingga menemui jalan buntu dalam perang yang berlangsung selama sebulan pada tahun 2006.
Perang itu mengakibatkan sebagian besar wilayah selatan Beirut dan Lebanon selatan hancur, serta mengusir ratusan ribu orang dari rumah mereka di kedua sisi.
Hizbullah diperkirakan memiliki 150.000 roket dan mampu menghantam seluruh wilayah Israel.
Hizbullah juga telah mengembangkan armada pesawat nirawak yang semakin canggih dan telah bereksperimen dengan rudal berpemandu presisi.
Perang skala penuh dapat memaksa ratusan ribu warga Israel untuk melarikan diri, melumpuhkan ekonomi Israel, dan memaksa tentara, yang masih terlibat di Gaza, untuk bertempur di dua medan perang.
Israel telah bersumpah untuk memberikan respons yang menghancurkan terhadap setiap serangan besar Hizbullah yang kemungkinan akan menghancurkan infrastruktur sipil Lebanon dan yang telah terjerumus dalam krisis selama bertahun-tahun.
Daerah pinggiran selatan Beirut, dan kota-kota serta desa-desa di seluruh Lebanon selatan, tempat benteng utama Hizbullah berada, kemungkinan akan dihancurkan.
Invasi darat Israel untuk membasmi Hizbullah dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Kelompok militan tersebut jauh lebih maju dan bersenjata lebih baik daripada Hamas di Gaza, yang masih melakukan perlawanan setelah 10 bulan pemboman dan manuver darat Israel yang intens.
Baca juga: Yaman Puji Operasi Hizbullah Serang Israel dengan Roket Katyusha, Janjikan Balasan Terhadap Israel
Kini, Hizbullah mengatakan akan menghentikan serangannya di sepanjang perbatasan jika ada gencatan senjata di Gaza.
Lalu, meskipun diplomasi gencar dilakukan, masih ada kesenjangan besar, termasuk tuntutan Israel untuk kehadiran yang berkelanjutan di sepanjang dua koridor strategis di Gaza, tuntutan yang ditolak oleh Hamas dan Mesir.

Update Perang Israel-Hamas
Eskalasi terjadi saat kantor berita Reuters melaporkan tidak ada tanda-tanda kemajuan dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.
Mengutip seorang pejabat Palestina, kantor berita itu mengatakan delegasi Hamas yang berada di ibu kota Mesir, Kairo, telah meninggalkan kota itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.