Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Diduga Dukung Hamas, Ratusan Warga Israel Ditangkap, Laporan 'Selamat Datang di Neraka' Dirilis

Lebih dari 400 warga Israel ditangkap oleh pihak berwenang di Israel karena diduga mendukung Hamas

AFP/BASHAR TALEB
Warga Palestina berjalan melewati tumpukan sampah di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 18 Juli 2024. 

Laporan itu diberi judul “Welcome to Hell” dan menyertakan kesaksian dari warga Israel dan Palestina yang ditangkap karena aktivitas mereka di media sosial.

Salah seorang mahasiswa, IA (20), mengungkapkan pengalamannya ketika ditangkap dan dipermalukan setelah membuat unggahan di media sosial Instagram.

“Semuanya mengganggu, melecehkan, dan merendahkan. Mereka melakukan segalanya dengan cara yang paling menghina,” kata IA dalam laporan itu.

Korban tewas di Gaza tembus 40.000

Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Kamis menyebut sudah ada lebih dari 40.000 warga Palestina yang tewas karena serangan Israel. Adapun jumlah korban luka mencapai 92.401 orang.

Menurut Associated Press, pejabat kesehatan Gaza kesulitan mengidentifikasi jasad korban karena rumah sakit dibanjiri oleh jenazah.

Diperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah banyak karena ada masih ada banyak yang tertimbun di bawah puing-puing.

Baca juga: Israel Telah Mencapai Garis Akhir di Gaza, Tidak akan Pernah Mengalahkan Hamas, Kata Pejabat AS

Serangan udara dan darat Israel di Gaza menjadi salah satu serangan militer paling besar dalam periode belakangan ini.

Warga Palestina terkadang terpaksa mengubur anggota keluarganya yang tewas di tempat seadanya karena tidak bisa pergi ke tempat pemakaman.

Sementara itu, Israel mengaku menargetkan Hamas dalam serangannya. Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil Palestina.

Namun, pasukan Israel rutin menargetkan masjid, sekolah, dan rumah sakit dengan dalih bahwa tempat-tempat itu menjadi lokasi pejuang Hamas.

Serangan Israel memicu krisis kemanusian besar di Gaza. Kini lebih dari 85 persen warga Gaza menjadi pengungsi.

Gaza terancam dilanda bencana kelaparan dan lebih dari setengah juta warga di sana diperkirakan akan mengalami kelaparan parah dalam beberapa bulan ke depan.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved