Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Kuasai 1.000 Km Wilayah Kursk, Vladimir Putin Marah Kirim Artileri ke Selatan
Serangan pasukan Ukraina yang menyerbu wilayah Kursk di wilayah Rusia bagian selatan dan benar-benar membuat Presiden Rusia Vladimir Putin marah.
Penulis:
Choirul Arifin
Aljazeera
Inilah wilayah Kursk di selatan Rusia yang berhasil diserbu dan direbut pasukan Ukraina lalu mendudukinya. Panglima Militer Ukraina, Oleksandr Syrskyii, mengatakan, Kyiv menguasai sekitar 1.000 km persegi (386 mil persegi) Kursk, menurut kutipan video dari laporannya yang dibagikan oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy di Telegram. Peta warna biru menunjukkan wilayah Kursk yang berhasil dikuasai pasukan Ukraina per 10 Agustus 2024.
China menampilkan dirinya sebagai pihak netral dalam perang tersebut dan mengatakan pihaknya tidak mengirimkan bantuan mematikan kepada salah satu pihak, tidak seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.
Namun China juga merupakan sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan ekonomi, dan para anggota NATO mencap Beijing sebagai “pendukung yang menentukan” terjadinya perang, dan hal ini tidak pernah dikutuk oleh negara tersebut.
Sumber: Al Jazeera dan kantor berita
Berita Terkait
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Menguji NATO dengan Drone dan Disinformasi, Apakah Barat Masuk Perangkap? |
---|
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.