Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Menyerang, Iron Dome Israel Sibuk Tangkis Puluhan Rudal di Galilea Barat

Media Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome melakukan operasi intersepsi di wilayah Galilea Barat.

khaberni/HO
Sistem pertahanan Iron Dome Israel mengintersep roket kelompok Hizbullah Lebanon yang menyasar wilayah pendudukan mereka di perbatasan Utara. 

"Apakah mereka mengira akan membunuh Ismail Haniyeh di Teheran dan Iran akan tetap diam?"

"Saya katakan kepada musuh: tertawalah sedikit, tetapi kamu akan banyak menangis. Anda tidak tahu garis mana yang telah Anda lewati dan jenis agresi apa yang telah Anda lakukan."

Ia menegaskan, musuh kini menunggu kemarahan dan balas dendam dari orang-orang terhormat di pihak Lebanon.

"Pembunuhan syahid Fouad Shukr akan meningkatkan kemauan dan tekad kita, dan membuat kita berpegang teguh pada kebenaran pilihan kita."

"Saya meyakinkan media dan masyarakat mengenai perlawanan bahwa ketika salah satu pemimpin kita mati syahid, kita segera mengisi tempat tersebut dengan murid-murid dari pemimpin tersebut yang siap untuk menyelesaikan jalannya."

Menurutnya, mendiang Fouad Shukr mengawasi pembangunan kemampuan, yang dianggap sebagai salah satu kemampuan terpenting dalam perlawanan.

Martir Fouad Shukr adalah pemimpin kelompok yang pergi ke Bosnia untuk mendukung umat Islam pada awal tahun 1990an.

"Kita telah memasuki fase baru, dan tekanan pada semua lini untuk mengendalikan perlawanan di Palestina tidak akan berhasil."

Tidak ada solusi kecuali menghentikan agresi terhadap Gaza.

Ia menilai adegan saat Netanyahu menyampaikan pidato di Kongres yang diiringi tepuk tangan adalah adegan kemunafikan terbesar di dunia.

"Mulai besok pagi, kami akan kembali bekerja secara normal di front dukungan Gaza, dan ini tidak ada hubungannya dengan respons terhadap pembunuhan Sayyed Fouad."

"Musuh dan orang-orang di belakang mereka mau tidak mau harus menunggu tanggapan kita, Insya Allah," pungkasnya.

Amerika cemas

Di sisi lain,  Amerika Serikat (AS) mengakui bahwa Iran mampu melancarkan serangan besar-besaran ke Israel.

“Iran sudah membuktikan mampu dan punya kemauan untuk melancarkan serangan besar ke Israel,” ujar Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Kamis, (1/7/2024), dikutip dari Press TV yang mengutip MSNBC.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved