Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Haniyeh Tewas, Israel Juga Membunuh Komandan Palestina Wadie Haddad dengan Pasta Gigi di Tahun 1978

Haddad adalah kepala organisasi Palestina, Front Pembebasan Palestina (FLP), yang tewas diracun Mossad di tahun 1978.

Penulis: Hasanudin Aco
Ntv
Wadie Haddad dan pasukan khusus Israel. 

Pada tahun 1978, Mossad membunuh "seorang musuh Israel", Wadie Haddad, dengan menggunakan pasta gigi. Itu adalah pembunuhan yang tidak terlalu mencolok dan menandai dimulainya fase baru pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel.

TRIBUNNEWS.COM -  Suatu hari di pertengahan Januari 1978 di Baghdad, Irak, Wadie Haddad tiba-tiba menderita kejang perut parah setelah makan.

Haddad adalah kepala organisasi Palestina, Front Pembebasan Palestina (FLP).

Nafsu makan Haddad hilang.

Berat badannya turun lebih dari 9 kg  dan dilarikan ke rumah sakit pemerintah Irak.

Dokter di sana mendiagnosisnya dengan hepatitis.

Mereka kemudian mengatakan bahwa itu adalah kasus flu yang sangat parah.

Antibiotik kuat diberikan.

Haddad dirawat oleh dokter terbaik di Baghdad.

Namun kondisinya tidak membaik.

Tak lama kemudian, rambutnya mulai rontok. Demamnya tak kunjung reda.

Dokter curiga dia keracunan tetapi apa atau bagaimana, para dokter tidak tahu.

Yasser Arafat, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, meminta seorang ajudan untuk mendapatkan bantuan dari Stasi, Dinas Rahasia Jerman Timur.

Baca juga: Kematian Ismail Haniyeh Dikhawatirkan Picu Perang Habis-habisan di Kawasan Timur Tengah

Saat itu, Soviet membantu para pejuang Palestina dan memberi mereka paspor, tempat berlindung, senjata, dan informasi intelijen.

Ketika ajudan Arafat menghubungi Dinas Rahasia Jerman Timur atau Stasi, Haddad dipindahkan dari Baghdad ke Berlin Timur.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan