Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Haniyeh Tewas, Israel Juga Membunuh Komandan Palestina Wadie Haddad dengan Pasta Gigi di Tahun 1978

Haddad adalah kepala organisasi Palestina, Front Pembebasan Palestina (FLP), yang tewas diracun Mossad di tahun 1978.

Penulis: Hasanudin Aco
Ntv
Wadie Haddad dan pasukan khusus Israel. 

Selama sepuluh hari, Haddad hidup dalam penderitaan yang amat sangat.

Jeritannya dapat didengar di seluruh rumah sakit di Berlin Timur, dan para dokter harus membiusnya sepanjang hari dan malam.

Kemudian, pada tanggal 29 Maret, Haddad meninggal dunia.

Otopsi lengkap dilakukan.

Stasi menerima rincian kematian Haddad dari seorang ahli forensik, Profesor Otto Prokop.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Haddad meninggal karena "pendarahan otak dan pneumonia akibat panmielopati" dan bahwa ada "ruang untuk kecurigaan bahwa seseorang telah membunuhnya".

Dibunuh Agen Mossad

Haddad melatih teroris terkenal Carlos the Jackal dan mendalangi pembajakan sebuah pesawat Air France yang diterbangkan ke Entebbe di Uganda dan kemudian diselamatkan oleh pasukan komando Israel.

Tidak mengherankan jika dinas rahasia Israel, Mossad, menginginkan dia mati.

Tetapi enam tahun setelah mereka pertama kali mengeluarkan perintah pembunuhan, Haddad masih hidup dalam kenyamanan yang nyata di Baghdad.

Melansir Daily Mail, pada 10 Januari 1978, seorang agen Mossad di dalam lingkaran dalam Haddad, yang   dikenal sebagai Sadness, mengganti pasta giginya dengan pasta gigi serupa yang dicampur dengan racun mematikan yang dikembangkan di laboratorium rahasia dekat Tel Aviv.

Setiap kali Haddad menyikat giginya, sejumlah kecil racun bekerja melalui gusi ke aliran darahnya.

Sedikit demi sedikit, dia mulai sekarat.

Lubang-lubang di tubuh Haddad mengeluarkan darah.

Sepuluh hari kemudian, Haddad meninggal dalam kesakitan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan