Konflik Palestina Vs Israel
Haniyeh Tewas, Israel Juga Membunuh Komandan Palestina Wadie Haddad dengan Pasta Gigi di Tahun 1978
Haddad adalah kepala organisasi Palestina, Front Pembebasan Palestina (FLP), yang tewas diracun Mossad di tahun 1978.
Penulis:
Hasanudin Aco
Selama sepuluh hari, Haddad hidup dalam penderitaan yang amat sangat.
Jeritannya dapat didengar di seluruh rumah sakit di Berlin Timur, dan para dokter harus membiusnya sepanjang hari dan malam.
Kemudian, pada tanggal 29 Maret, Haddad meninggal dunia.
Otopsi lengkap dilakukan.
Stasi menerima rincian kematian Haddad dari seorang ahli forensik, Profesor Otto Prokop.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Haddad meninggal karena "pendarahan otak dan pneumonia akibat panmielopati" dan bahwa ada "ruang untuk kecurigaan bahwa seseorang telah membunuhnya".
Dibunuh Agen Mossad
Haddad melatih teroris terkenal Carlos the Jackal dan mendalangi pembajakan sebuah pesawat Air France yang diterbangkan ke Entebbe di Uganda dan kemudian diselamatkan oleh pasukan komando Israel.
Tidak mengherankan jika dinas rahasia Israel, Mossad, menginginkan dia mati.
Tetapi enam tahun setelah mereka pertama kali mengeluarkan perintah pembunuhan, Haddad masih hidup dalam kenyamanan yang nyata di Baghdad.
Melansir Daily Mail, pada 10 Januari 1978, seorang agen Mossad di dalam lingkaran dalam Haddad, yang dikenal sebagai Sadness, mengganti pasta giginya dengan pasta gigi serupa yang dicampur dengan racun mematikan yang dikembangkan di laboratorium rahasia dekat Tel Aviv.
Setiap kali Haddad menyikat giginya, sejumlah kecil racun bekerja melalui gusi ke aliran darahnya.
Sedikit demi sedikit, dia mulai sekarat.
Lubang-lubang di tubuh Haddad mengeluarkan darah.
Sepuluh hari kemudian, Haddad meninggal dalam kesakitan.
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.