Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Tak Berniat Bawa Perdamaian ke Gaza, Selalu Ciptakan Pembantaian Baru Saat Suasana Membaik

Israel tidak berniat membawa perdamaian ke Gaza, kata Menlu Turki Hakan Fidan

Editor: Muhammad Barir
(Foto oleh Aleksander Kalka/NurFoto)
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyaksikan konferensi pers setelah pertemuan trilateral dengan rekan-rekannya, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski dan Menteri Luar Negeri Rumania Luminita Odobescu di Pruszkow, di pinggiran Warsawa, Polandia, pada 26 Juni 2024. 

Israel Tak Berniat Bawa Perdamaian ke Gaza, Ciptakan Pembantaian Baru Saat Suasana Gaza Membaiki

TRIBUNNEWS.COM- Israel tidak berniat membawa perdamaian ke Gaza, kata Menlu Turki, Hakan Fidan

Menteri Luar Negeri Turki mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel tidak berniat membawa perdamaian ke Jalur Gaza.

Hakan Fidan menambahkan dalam konferensi pers dengan rekannya dari Saudi, Faisal Bin Farhan, bahwa, sebaliknya, “Israel melakukan pembantaian baru setiap kali ada suasana positif [untuk melakukan hal tersebut].”

Hal ini, kata Fidan, menunjukkan bahwa para pemimpin Israel sebenarnya tidak memiliki niat untuk mencari perdamaian.

“Setelah serangan terhadap warga sipil di Khan Yunis pada hari Sabtu, kami menyimpulkan bahwa niat Israel bukanlah untuk mengakhiri konflik ini, namun melanjutkan kebijakannya untuk memusnahkan rakyat Palestina.”

Tentara pendudukan Israel telah melancarkan serangan militernya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober dengan dukungan AS dan Eropa.

Bencana ini telah menghancurkan rumah sakit, sekolah, universitas dan perumahan, serta infrastruktur sipil yang penting.

Makanan, air bersih, bahan bakar, dan obat-obatan dilarang memasuki wilayah kantong tersebut.

Hingga saat ini serangan Israel telah menewaskan 38.584 warga Palestina dan melukai hampir 90.000 lainnya, dengan sedikitnya 10.000 orang hilang, diperkirakan tewas, di bawah reruntuhan rumah mereka.

Selain itu, menurut PBB, sekitar dua juta orang di Gaza telah menjadi pengungsi internal.

SUMBER: Middle East Monitor

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved