Konflik Palestina Vs Israel
Sosok Mohammad Nasser, Kematian Komandan Top Hizbullah oleh Israel di Tirus Bisa Picu Perang Besar
Berikut adalah biografi singkat pemimpin martir Hizbullah Mohammad Nehme Nasser, yang dibunuh di Tirus pada hari Rabu.
Hizbullah akhirnya berhasil membebaskan wilayah tersebut dari gerakan Suriah pada tahun 2017.
Komandan Unit Aaziz Hizbullah
Pada tahun 2016, mendiang Mohammad Nasser menjadi komandan salah satu unit teritorial Hizbullah, unit Aaziz.
Selama kariernya, sang anumerta menerima beberapa penghargaan militer dari Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, sebagai pengakuan atas karyanya yang luar biasa di medan perang.
Dalam konfrontasi terbaru dan berkelanjutan terhadap pendudukan Israel, Pertempuran Banjir Al-Aqsa, mendiang Haji Abu Nehme memerintahkan dan mengawasi berbagai operasi terhadap situs, pangkalan, infrastruktur, dan posisi militer Israel.
Pembalasan Hizbullah
Nasser dilaporkan terbunuh bersama asistennya pada Rabu, 3 Juli 2024, di daerah al-Haouch di barat daya Tirus.
Pembunuhan Haji Abu Nehme adalah kejadian ketiga di mana pasukan pendudukan Israel membunuh seorang komandan utama Hizbullah.
Mendiang Nasser menggantikan rekan-rekannya yang gugur dan sesama komandan, pemimpin Wissam Hassan Tawil dan komandan Unit Nasr Hizbullah Talib Sami Abdallah.
Ketika Lebanon bersiap untuk memperingati kehidupan pejuang dan pemimpin perlawanan besar lainnya, para pejuang Hizbullah melancarkan empat operasi sebagai pembalasan atas pembunuhan Haji Abu Nehme, dan operasi lainnya diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa jam atau hari berikutnya.
Baca juga: Amuk Balasan Hizbullah Berlanjut, Ratusan Drone-Roket Hajar Golan-Hula-Galilea Israel dalam Sejam

Picu Perang Besar
Atas kematian Mohammad Nasser, jalan diplomasi untuk meredakan eskalasi di perbatasan Lebanon-Israel dinilai hampir tertutup sepenuhnya.
Hizbullah diyakini, dan sudah terjadi, akan terus menerus menyerang teritorial Israel sebagai pembalasan.
Sementara Israel, yang berharap Hizbullah berhenti mengebom, juga segera meluncurkan operasi skala besar ke Lebanon.
Baca juga: Tentara Israel Otw Lebanon, IDF Serang Besar-besaran Pusat Kota Rafah, Bombardir Sheikh Ajlin
Terkait situasi itu, Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran untuk urusan internasional, Kamal Kharazi, mengatakan Iran dan semua faksi poros perlawanan akan mendukung Hizbullah Lebanon jika terjadi perang dengan Israel.
Ia menegaskan Iran akan mengerahkan segala cara untuk membantu Hizbullah jika hal itu terjadi.
"Jika Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hizbullah, hal ini dapat memicu konflik regional," kata Kamal Kharazi kepada Yalla, Selasa (2/7/2024).
“Dalam situasi seperti ini, kami tidak punya pilihan selain mendukung (Hizbullah) dengan segala cara dan kemampuan yang tersedia bagi kami," lanjutnya.
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.