Sabtu, 4 Oktober 2025

Populer Internasional: 45.000 Warga Kanada Siap Dievakuasi dari Lebanon - Target Potensial Hizbullah

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 45 ribu warga Kanada siap dievakuasi dari Lebanon buntut ketegangan dengan Israel.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya 45 ribu warga Kanada siap dievakuasi dari Lebanon buntut ketegangan dengan Israel. 

Video tersebut menampilkan situs-situs yang bakal menjadi sasaran jika terjadi perang antara Israel dan Lebanon, dikutip dari Al Mayadeen.

Rekaman ini dirilis selang beberapa hari setelah misi Hoopoe, di mana Hizbullah mengumpulkan rekaman yang menunjukkan drone pengintainya terbang di atas wilayah pendudukan Palestina, termasuk Kiryat Shmona, Nahariya, Safad, Karmiel, Afula, hingga Haifa dan pelabuhannya.

Berjudul "This is what the Hoopoe came back with", video berdurasi 9.30 menit itu menangkap cuplikan dan mengekspos situs-situs sensitif Israel.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. 2 Pesawat Airbus Dilaporkan Dibawa Kabur dari Lithuania ke Iran, Transponder Dimatikan saat Terbang

Dua pesawat Airbus A340 bernilai ratusan juta dollar AS dikabarkan telah "dibawa kabur" dari Lithuania ke Iran.

Kabar mengejutkan ini dikutip dari pemberitaan Defencesecurityasia, yang mengunggah soal dua pesawat Airbus yang harusnya bertolak dari Lithuania ke Sri Lanka dan Filipina, namun justru mendarat di Iran.

"Pihak tak dikenal berhasil menyelundupkan dua pesawat komersial Airbus A340 milik perusahaan leasing Macka Invest yang berbasis di Gambia, menerbangkannya dari Lithuania ke Iran," demikian tulis laporan tersebut.

Dijelaskan dalam laporan mereka, media di Lituania menunjukkan bahwa salah satu pesawat Airbus A340 mendarat di Bandara Mehrabad sementara yang lainnya mendarat di Bandara Konarak, Charbahar di Iran selatan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Pasukan Perlawanan Irak Mengaku Siap Bekingi Hizbullah Jika Israel Serang Lebanon

Pasukan Perlawanan Islam di Irak (IRI) menyatakan siap membantu Hizbullah berperang melawan militer pertahanan Israel apabila nekat menyerang Lebanon.

Baca juga: Ribuan Pejuang Timur Tengah yang Dibekingi Iran Siap Gabung Hizbullah Jika Israel Serang Lebanon

“Kami menekankan bahwa akan berjuang bersama rekan-rekan mereka di kelompok Lebanon jika pemerintah Israel memutuskan untuk melancarkan perang baru di Lebanon,” tegas Pasukan Perlawanan Islam di Irak dikutip dari Al Mayadeen.

Dukungan solidaritas juga dilontarkan oleh sejumlah milisi Syiah Irak diantaranya ada kelompok perlawanan Kata'ib Hezbollah, Brigade Sayyid al-Shuhada atau Kata'ib Sayyid al-Shuhada (KSS) dan Harakat Hizbullah al-Nujaba.

Ketiga kelompok Perlawanan Irak ini mengaku telah menyiapkan pasukan untuk menghadapi peningkatan agresi Israel apabila Netanyahu nekat menyerang Lebanon.

Menurut Surat kabar Lebanon al-Akhbar, kelompok Perlawanan Irak akan mulai mengirimkan pasukan dan sejumlah persenjataan setelah Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah memberikan persetujuan untuk berperang melawan militer Israel.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved