Sabtu, 4 Oktober 2025

Aturan Debat Perdana Capres AS Biden vs Trump: Tak Ada Catatan, Mikrofon Diredam

Debat capres AS perdana antara Biden dan Trump bakal digelar pada 27 Juni 2024 mendatang. Deretan aturan pun sudah disiapkan.

Kolase Tribunnews.com/AFP
Joe Biden dan Donald Trump bakal berdebat dalam debat capres AS 2024 yang digelar secara langsung oleh stasiun televisi, CNN pada 27 Juni 2024 mendatang. 

Bukan tanpa alasan, menurut laporan TIME, Biden dan Trump bukan tengah berdebat, melainkan saling ejek dan saling membalas umpatan.

Penobatan itu sudah terlihat dari judul artikel yang dipilih yaitu 'Debat Presiden 2020 Pertama Berlangsung Sengit, Kasar, dan Tak Berkesudahan'.

Bahkan, moderator debat saat itu sampai menggelengkan kepala ketika melihat Biden dan Trump tampil di depan televisi tersebut.

"Presiden Donald Trump tidak akan berhenti bicara, mendesak, mengejek, meledek, dan mencecar lawannya dan moderator."

"Alhasil, Biden hanya bisa berkata, 'Maukah Anda diam, Bung?" tulis TIME pada artikelnya yang terbit pada 30 September 2020.

Baca juga: Putra Joe Biden Divonis Bersalah atas 3 Dakwaan Kasus Senjata Api, Terancam Hukuman 25 Tahun Penjara

Umpatan Trump yang paling disorot oleh media saat itu adalah ketika menyebut Biden idiot, mencoreng nama keluarga, hingga menganut teori konspirasi soal pemerintahan Barack Obama.

Biden pun menyebut tudingan Trump tersebut tidak berdasar dan mengada-ada.

"Itu sama sekali tidak benar. Benar-benar mendiskreditkan," kata Biden ke Trump pada debat saat itu.

Tak mau kalah, Biden menuding Trump, yang merupakan petahana, telah gagal menjadi Presiden.

Lantaran, menurut Biden, Negeri Paman Sam sangat lemah hingga lebih miskin ketimbang pemerintahan di era Obama.

Biden juga menuding kebijakan Trump saat pandemi Covid-19 melanda AS justru semakin membuat korban meninggal semakin banyak.

"Ada banyak orang yang meninggal dunia (karena Covid-19) dan ada lebih banyak lagi yang akan meninggal kecuali Trump bertindak lebih pintar dan lebih cepat," katanya.

Bukannya menjawab kritikan, Trump justru menuding agar Biden tidak perlu menggunakan istilah 'pintar' kepadanya.

Baca juga: Apakah Trump masih bisa mencalonkan diri sebagai presiden dengan status terpidana?

Hal tersebut lantaran, menurutnya, Biden tidak lebih pintar daripadanya.

"Jangan pakai kata 'pintar' di depan saya. Jangan pakai kata itu. Karena Anda tahu, tidak ada satupun hal pintar tentang Anda," kata Trump ke Biden.

Pada sesi akhir debat, pernyataan brutal selanjutnya kembali disampaikan Trump ketika menyerang putra Biden Hunter Biden, menuduh Partai Demokrat mencoba melakukan kudeta, hingga menuduh pemerintahan Obama 'memata-matai' kampanyenya saat Pilpres AS 2016.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved