Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

9 IDF Roboh Kena Ledakan di Pangkalan Militer Israel di Taslim: Lokasi Pernah Kecolongan Amunisi

Kejadian aneh-aneh kembali terjadi di pangkalan militer IDF di Israel selatan. Satu ledakan merobohkan 9 tentara Israel. Pangkalan ini pernah kecurian

khaberni/HO
Pasukan Israel berkumpul. Pada Selasa (4/6/2024), sembilan tentara IDF dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, dua di antaranya luka parah, setelah sebuah alat peledak meledak di Pangkalan Militer Taslim di Israel Selatan. 

Perang sudah berlangsung hampir delapan bulan, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

Baca juga: Tak Disangka, Sumber Senjata Brigade Al Qassam Hamas Justru Berasal dari Tentara Israel Sendiri

Pasukan Israel berkumpul
Pasukan Israel berkumpul. Pada Selasa (4/6/2024), sembilan tentara IDF dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, dua di antaranya luka parah, setelah sebuah alat peledak meledak di Pangkalan Militer Taslim di Israel Selatan.

Kecolongan Amunisi Jutaan Syikal

Ledakan ini menjadi insiden berikutnya yang menyita perhatian di lokasi pangkalan militer tersebut.

Sebelumnya, pada Januari silam, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan pangkalan militer di selatan Israel ini mengalami kecurian puluhan ribu peluru.

Ini menjadi pencurian terbesar yang pernah terjadi selama ini, 

"Perampokan itu terjadi pekan lalu di Pusat Pelatihan Tentara Nasional dekat kibbutz besar Taslim. Pangkalan tersebut telah menjadi tempat puluhan pencurian selama dekade terakhir, dengan senjata serta amunisi dicuri," tulis lansiran Minanews.

Sumber lokal melaporkan, ini adalah salah satu pencurian amunisi terbesar dalam sejarah tentara Israel, demikian MEMO.

Baca juga: Jenderal IDF: Dikeroyok 6 Front Pertempuran, 3 Ribu Rudal Tiap Hari akan Meluncur ke Israel

KRISIS AMUNISI DAN PERSENJATAAN - Tentara Israel dilaporkan mengalami krisis amunisi dan persenjataan memasuki lima bulan lebih perang Gaza melawan Hamas.
KRISIS AMUNISI DAN PERSENJATAAN - Tentara Israel dilaporkan mengalami krisis amunisi dan persenjataan memasuki lima bulan lebih perang Gaza melawan Hamas. (khaberni/HO)

Dilaporkan bahwa pencuri memperoleh bantuan dari dalam, dari orang-orang di pangkalan, yang mengetahui beberapa kelemahan dalam sistem keamanan penjagaan itu.

Sumber yang sama menjelaskan, bahwa pencuri memasuki pangkalan dengan kendaraan dan memuat ratusan kotak amunisi dalam beberapa menit.

Peluru tersebut kemungkinan akan dijual kepada penjahat seharga jutaan syikal.

Menurut Yedioth Ahronoth saat itu, belum ada yang ditangkap karena pencurian tersebut. Investigasi telah dibuka dan temuan akan diajukan kepada jaksa militer.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved