Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

9 IDF Roboh Kena Ledakan di Pangkalan Militer Israel di Taslim: Lokasi Pernah Kecolongan Amunisi

Kejadian aneh-aneh kembali terjadi di pangkalan militer IDF di Israel selatan. Satu ledakan merobohkan 9 tentara Israel. Pangkalan ini pernah kecurian

khaberni/HO
Pasukan Israel berkumpul. Pada Selasa (4/6/2024), sembilan tentara IDF dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, dua di antaranya luka parah, setelah sebuah alat peledak meledak di Pangkalan Militer Taslim di Israel Selatan. 

9 IDF Roboh Kena Ledakan di Pangkalan Militer Israel di Taslim: 2 Luka Parah,  Lokasi Pernah Kecolongan Amunisi

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan tentara Israel (IDF) dilaporkan terluka akibat ledakan persenjataan di pangkalan Taslim Tzeelim di Israel selatan, Selasa (4/6/2024) kemarin.

Pernyataan IDF mengatakan dua tentara terluka parah, dua lainnya luka sedang, dan lima lainnya luka ringan. Mereka semua dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Seusai Hizbullah Bakar Kiryat Shmona di Utara, Giliran Houthi Gempur Kota Eilat di Israel Selatan

IDF menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

IDF menambahkan, “Para prajurit yang terluka dievakuasi untuk menerima perawatan medis di rumah sakit, dan keluarga mereka diberitahu.”

Meskipun pihak militer saat ini sedang menyelidiki penyebab ledakan tersebut, ada dugaan penyebab insiden ini adalah sebuah granat yang meledak di akhir latihan.

Ledakan misterius ini terjadi di sebuah pangkalan Israel di Gurun Negev.

Insiden ini terjadi ketika tentara Israel terus-terusan melancarkan serangan di Gaza.

Terbaru, Israel telah melancarkan serangan udara di kamp pengungsi Al-Bureij dan Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Israel Serang Lebanon Pakai Amunisi Fosfor Putih, HRW Minta Disetop: Warga Sipil dalam Risiko Besar

Juru bicara kementerian kesehatan Gaza mengatakan serangan ini menewaskan 15 warga Palestina.

“Pendudukan Israel telah melakukan pembantaian baru di kamp Al-Bureij dan Al-Maghazi, di mana Rumah Sakit Martir Al-Aqsa menerima 15 orang syahid dan puluhan orang terluka selama satu jam terakhir,” kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan di Al -Rumah Sakit Martir Aqsa di Deir al-Balah, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata, Israel terus melanjutkan serangan brutlnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Lebih dari 36.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza.

Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, hampir 83.000 lainnya mengalami luka-luka.

Perang sudah berlangsung hampir delapan bulan, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

Baca juga: Tak Disangka, Sumber Senjata Brigade Al Qassam Hamas Justru Berasal dari Tentara Israel Sendiri

Pasukan Israel berkumpul
Pasukan Israel berkumpul. Pada Selasa (4/6/2024), sembilan tentara IDF dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, dua di antaranya luka parah, setelah sebuah alat peledak meledak di Pangkalan Militer Taslim di Israel Selatan.

Kecolongan Amunisi Jutaan Syikal

Ledakan ini menjadi insiden berikutnya yang menyita perhatian di lokasi pangkalan militer tersebut.

Sebelumnya, pada Januari silam, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan pangkalan militer di selatan Israel ini mengalami kecurian puluhan ribu peluru.

Ini menjadi pencurian terbesar yang pernah terjadi selama ini, 

"Perampokan itu terjadi pekan lalu di Pusat Pelatihan Tentara Nasional dekat kibbutz besar Taslim. Pangkalan tersebut telah menjadi tempat puluhan pencurian selama dekade terakhir, dengan senjata serta amunisi dicuri," tulis lansiran Minanews.

Sumber lokal melaporkan, ini adalah salah satu pencurian amunisi terbesar dalam sejarah tentara Israel, demikian MEMO.

Baca juga: Jenderal IDF: Dikeroyok 6 Front Pertempuran, 3 Ribu Rudal Tiap Hari akan Meluncur ke Israel

KRISIS AMUNISI DAN PERSENJATAAN - Tentara Israel dilaporkan mengalami krisis amunisi dan persenjataan memasuki lima bulan lebih perang Gaza melawan Hamas.
KRISIS AMUNISI DAN PERSENJATAAN - Tentara Israel dilaporkan mengalami krisis amunisi dan persenjataan memasuki lima bulan lebih perang Gaza melawan Hamas. (khaberni/HO)

Dilaporkan bahwa pencuri memperoleh bantuan dari dalam, dari orang-orang di pangkalan, yang mengetahui beberapa kelemahan dalam sistem keamanan penjagaan itu.

Sumber yang sama menjelaskan, bahwa pencuri memasuki pangkalan dengan kendaraan dan memuat ratusan kotak amunisi dalam beberapa menit.

Peluru tersebut kemungkinan akan dijual kepada penjahat seharga jutaan syikal.

Menurut Yedioth Ahronoth saat itu, belum ada yang ditangkap karena pencurian tersebut. Investigasi telah dibuka dan temuan akan diajukan kepada jaksa militer.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved