Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perekrut Wajib Militer Ukraina Tak Mampu Kendalikan Emosi, Bertindak Brutal Kepada Warga

Mereka bertindak brutal, bahkan tega menabrak sepeda warganya sendiri yang mencoba kabur agar tidak direkrut menjadi pasukan militer.

Penulis: Hendra Gunawan
Screenshot
Foto screenshot di mana perekrut militer Ukraina menabrak seorang warga yang dianggap kabur dari kewajiban di Kota Lviv 

Pasukan Ukraina di garis depan bersiap menghadapi serangan Rusia (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Pravda)

Sungai yang terletak di perbatasan Ukraina dengan Rumania ini semakin banyak dilalui oleh mereka yang berusaha melarikan diri ke luar negeri di tengah krisis pertempuran.

Namun, pejuang Azov tidak menunjukkan simpati terhadap mereka yang tenggelam, dengan alasan bahwa mereka seharusnya pergi ke garis depan dan mati sebagai “pejuang sejati”.

“Pergi dan mati seperti pria sejati bukannya tenggelam seperti tikus,” katanya kepada TSN.

Sebelumnya, komandan Angkatan Darat Ukraina, Jenderal Aleksandr Pavlyuk, juga mengecam mereka yang menunjukkan simpati terhadap tewasnya para pengelak wajib militer.

Perasaan seperti itu yang ditunjukkan secara terbuka melemahkan rancangan upaya tersebut dan diduga menguntungkan Rusia, klaim sang jenderal pada akhir Maret.

Menurut Pavlyuk, setiap kritik terhadap rancangan upaya tersebut “gagal mencapai poin utama: bahwa adalah ilegal bagi laki-laki untuk menghindari kewajiban konstitusional mereka untuk membela Ukraina.”

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved