Konflik Rusia Vs Ukraina
NATO Tak Berencana Kirim Penasihat ke Kiev, Tapi Akan Ambil Alih Koordinasi Latihan Militer Ukraina
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat menyatakan tidak berencana mengirim penasihat militernya ke Ukraina.
Para pejabat Perancis dengan cepat mengklarifikasi bahwa yang dimaksud presiden adalah personel non-tempur.

Sementara dikuti dari Russia Today, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan Selasa lalu bahwa pengerahan resmi pasukan Barat ke Ukraina akan menjadi “langkah menuju konflik serius di Eropa dan konflik global.”
Sebelumnya diberitakan bahwa Denmark telah menyiapkan jet tempur F-16 dan segera dikirimkan ke Kiev pada musim panas. Sementara Belanda menyusul mengirimkannya pada musim gugur.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Kamis menyatakan bahwa “kita tidak bisa tidak mempertimbangkan pasokan sistem ini ke rezim Kiev sebagai sinyal tindakan yang disengaja oleh NATO di masa depan. bidang nuklir.”
Dikembangkan pada tahun 1970an, pesawat perang AS digunakan oleh negara-negara anggota NATO sebagai platform senjata nuklir.
Pada bulan Maret lalu, Presiden Putin juga menegaskan bahwa Moskow akan mempertimbangkan fakta bahwa pesawat tempur F-16 memiliki kemampuan nuklir.
Presiden menyatakan keyakinannya bahwa bertentangan dengan harapan Kiev, jet tempur buatan AS tidak akan mampu mengubah arah konflik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.