Konflik Palestina Vs Israel
Israel Mengecam Janji Pemerintah Jerman yang Akan Menangkap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
Israel mengecam janji pemerintah Jerman untuk menangkap Perdana Menteri Netanyahu atas surat perintah ICC.
Penulis:
Muhammad Barir
Jerman dengan gigih mendukung Israel selama perang tanpa pandang bulu di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 35.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Partai oposisi Jerman CDU mengecam pernyataan kanselir tersebut dan menyebutnya sebagai "skandal", lapor The Times.
Jerman telah memberikan senjata kepada Israel dan menindak aktivisme pro-Palestina dan tokoh-tokoh Palestina dalam beberapa bulan terakhir.
Ahli bedah Inggris-Palestina, Ghassan Abu Sittah, dilarang memasuki negara itu pada bulan April sebelum ia dijadwalkan berbicara di Kongres Palestina.
Pada bulan April, polisi Jerman membubarkan kamp protes di luar gedung Kanselir dengan kekerasan setelah para aktivis menjadi sasaran pelecehan setiap hari oleh polisi dan larangan berbicara dalam bahasa selain Jerman dan Inggris.
Pada hari Selasa, Duta Besar Israel untuk Berlin, Ron Prosor, mengatakan Jerman memiliki “tanggung jawab untuk menyesuaikan kembali” “kompas moral” Khan dalam sebuah postingan di media sosial, menyusul keputusan jaksa untuk meminta surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 35.800 warga Palestina dan melukai 80.000 lainnya. Kampanye pemboman tersebut telah menjerumuskan Jalur Gaza ke dalam krisis kemanusiaan yang parah.
(Sumber: foxnews, New Arab)
Konflik Palestina Vs Israel
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Israel Lepas Robot Peledak di Gaza, Bom Raksasa yang Bisa Ubah Kota Jadi Kuburan Hidup |
---|
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.