Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Terpojok, AS Balik Badan, Dewan PBB Larang Ekspor Senjata ke Tel Aviv, IDF Perang Pakai Batu?

Pembunuhan relawan WCK jadi bumerang bagi Israel. IDF terpojok, karena AS balik badan dan PBB melarang ekspor senjata ke Tel Aviv.

khaberni/HO
KRISIS AMUNISI DAN PERSENJATAAN - Tentara Israel dilaporkan mengalami krisis amunisi dan persenjataan memasuki lima bulan lebih perang Gaza melawan Hamas. 

“[Biden] memperjelas perlunya Israel mengumumkan dan menerapkan serangkaian langkah spesifik, konkrit, dan terukur untuk mengatasi kerugian sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan pekerja bantuan,” kata pernyataan Gedung Putih.

“Dia menjelaskan bahwa kebijakan AS sehubungan dengan Gaza akan ditentukan oleh penilaian kami terhadap tindakan segera Israel terhadap langkah-langkah ini,” tambah pernyataan tersebut.

Biden juga mengatakan, gencatan senjata segera sangat penting untuk menstabilkan dan memperbaiki situasi kemanusiaan serta melindungi warga sipil yang tidak bersalah.

Presiden AS mendesak Netanyahu untuk memberdayakan tim perundingnya untuk mencapai kesepakatan “tanpa penundaan” untuk memulangkan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Baca juga: Netanyahu Beri Kewenangan Tambahan ke Delegasi Israel, Hamas: Negosiasi Terjebak di Lingkaran Setan

Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan).
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). (Kolase Tribunnews/AFP)

Baca juga: Israel yang Ngebom, AS Prihatin Kena Getahnya: Pangkalan AS Bakal Diguyur Serangan Proksi Iran

Bahas Serangan Balasan Iran

Secara terpisah, Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin negara tersebut membahas ancaman publik Iran terhadap Israel dan rakyat Israel, yang terjadi beberapa hari setelah Israel mengebom gedung diplomatik Iran di Damaskus.

Beberapa pejabat tinggi IRGC termasuk di antara mereka yang dilaporkan tewas.

Baca juga: Bantah Terlibat Serangan ke Suriah, AS Tunjuk Hidung Israel, Garda Revolusi Iran: Balasan Segera!

Iran telah berjanji untuk membalas dendam.

AS dan sebagian besar negara-negara Barat mengutuk serangan Israel, yang belum diklaim secara terbuka oleh Israel, karena melanggar hukum internasional.

Namun, “Presiden Biden menjelaskan bahwa Amerika Serikat sangat mendukung Israel dalam menghadapi ancaman tersebut,” kata Gedung Putih.

Seorang tentara Israel di antara barisan amunisi untuk tank. Dalam perang Gaza, IDF dilaporkan menggunakan amunisi kadaluarsa dari Perang Korea. Penggunaan amunisi tua ini menyebabkan naik tajamnya risiko salah sasaran.
Seorang tentara Israel di antara barisan amunisi untuk tank. Dalam perang Gaza, IDF dilaporkan menggunakan amunisi kadaluarsa dari Perang Korea. Penggunaan amunisi tua ini menyebabkan naik tajamnya risiko salah sasaran. (khaberni)

IDF Bisa Perang Cuma Pakai Batu dan Kayu

AS sejauh ini merupakan donor senjata terbesar bagi Israel.

Dalam beberapa titik selama periode Perang Gaza, AS diketahui sudah mengucurkan transfer amunisi dan persenjataan senilai puluhan juta dolar untuk keperluan perang Israel.

Baca juga: Dua Wajah AS, Tak Setuju Penyerbuan Rafah Tapi Setuju Kirim 2.300 Bom dan 25 Jet F-35 ke Israel

Sinyal balik badannya AS ke Israel karena bombardemen buta mereka di Gaza jelas akan mengancam kelangsungan perang yang Israel dengungkan tidak akan berhenti sampai Hamas hancur total dan permanen.

Salah satu media Israel, mengabarkan jika AS, tidak mendukung Israel, dalam perang saat ini, maka Israel, harus berperang menggunakan batu dan kayu.

Kanal 12 televisi Rezim Zionis, Sabtu (30/12/2023) silam mengutip analis politik Israel, Amnon Abramovich, melaporkan, jika AS, tidak memberikan bantuan senjata dan amunisi ke Israel, maka Tel Aviv, akan terpaksa menggunakan batu dan kayu untuk berperang.

Menurut Amnon Abramovich, masalah ini menunjukkan ketergantungan total Israel, pada AS, pasalnya Presiden Joe Biden, sejak awal perang Gaza, berdiri mendukung Israel.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved