Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pemerintahan Israel Pecah, Partai Netanyahu Menuduh Benny Gantz Timbulkan Perselisihan dengan AS

Partai Netanyahu menyalahkan oposisi karena menimbulkan perselisihan dengan Washington Amerika Serikat.

Penulis: Muhammad Barir
© Abir Sultan/Pool/AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan di Kabinet Perang (Kabinet Darurat), Benny Gantz Anggota Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh Benny Gantz, anggota kabinet perang dan pemimpin oposisi Partai Persatuan Nasional semakin memperburuk hubungan antara Washington dan Tel Aviv. 

Pembatalan tersebut membuat Gallant “sendirian di DC,” The Times of Israel melaporkan, menambahkan bahwa menteri perang tersebut berusaha meredakan ketegangan antara AS dan Israel.

Netanyahu juga menyalahkan kegagalan perundingan gencatan senjata pada Washington, yang tidak secara eksplisit mengkondisikan gencatan senjata terkait pembebasan tahanan Israel di Gaza.

Ketegangan ini terjadi ketika anggota pemerintah Israel terlibat dalam perselisihan mendalam mengenai rancangan undang-undang yang berupaya memperluas pengecualian komunitas ultra-ortodoks dari dinas militer.

Gantz, Gallant, dan pejabat lainnya dengan keras menentang RUU tersebut dan menegaskan bahwa semua anggota masyarakat Israel harus menanggung beban dinas militer, terutama selama perang ketika tentara menghadapi krisis sumber daya manusia yang serius.

Partai-partai sayap kanan dan agama ekstrem yang memiliki perwakilan mayoritas di pemerintahan, dan yang coba ditenangkan oleh Netanyahu, menentang penghentian pengecualian ultra-ortodoks.

Pemungutan suara terhadap rancangan undang-undang tersebut telah ditunda hingga Juni.

Pada Selasa malam, Netanyahu gagal mencapai kompromi dengan perwakilan partai ultra-ortodoks, sehingga semakin memperburuk ketegangan.

(Sumber: The Cradle)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan