Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Tuduh Israel Dalang di Balik Ledakan Pipa Gas Pekan Lalu, Sempat Disebut Aksi Sabotase

Dua ledakan terjadi di jaringan pipa gas selatan-utara Iran pada 14 Februari 2024.

Penulis: Nuryanti
Tangkap layar X
Ilustrasi - Pipa gas utama Iran meledak. Dua ledakan terjadi di jaringan pipa gas selatan-utara Iran pada 14 Februari 2024. 

Israel telah melakukan serangan di Iran yang sebagian besar menargetkan program nuklirnya.

Pekan lalu, kepala pengawas nuklir PBB memperingatkan bahwa Iran tidak sepenuhnya transparan mengenai program atomnya, terutama setelah seorang pejabat yang pernah memimpin program Teheran mengumumkan bahwa Republik Islam memiliki semua senjata “di tangan kita".

Ketegangan mengenai program nuklir Iran terjadi ketika kelompok-kelompok yang dipersenjatai Teheran di wilayah tersebut - kelompok Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman - melancarkan serangan yang menargetkan Israel sehubungan dengan perang di Gaza.

Houthi terus menyerang pelayaran komersial di wilayah tersebut, yang memicu serangan udara berulang kali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Meskipun serangan udara pimpinan Amerika telah dilakukan selama sebulan, Houthi masih mampu melancarkan serangan yang signifikan.

Ilustrasi - Kapal Perang IRGC Iran menembakkan rudal balistik dalam simulasi serangan ke pangkalan udara utama Israel, Palmahim, Selasa (13/2/2024).
Ilustrasi - Kapal Perang IRGC Iran menembakkan rudal balistik dalam simulasi serangan ke pangkalan udara utama Israel, Palmahim, Selasa (13/2/2024). (Tangkap Layar X)

Baca juga: Gertak Balik AS, Iran Pamerkan Rudal Anti-Balistik Arman, Sanggup Hancurkan Target Sejauh 120 Km

Pada Desember 2023, sebuah kelompok peretas yang dituduh Iran memiliki hubungan dengan Israel mengklaim bahwa mereka melakukan serangan siber yang mengganggu 70 persen pompa bensin Iran.

Iran secara umum menyalahkan agen-agen Israel atas dugaan tindakan sabotase serupa di masa lalu.

Israel telah melakukan serangan di Iran, tetapi sebagian besar menargetkan situs nuklir dan militernya.

Diketahui, perang di Gaza telah memperburuk hubungan Iran dengan Israel.

Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran telah melancarkan serangan terhadap Israel dan pengiriman barang di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang terkait dengan Iran juga telah terlibat dalam serangan lintas batas yang semakin mematikan selama berbulan-bulan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved