Konflik Palestina Vs Israel
Pertama Kalinya Lontarkan Kritik, Joe Biden: Aksi Militer Israel di Gaza Sudah Kelewat Batas
Presiden AS juga mengatakan telah meyakinkan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk membuka penyeberangan Rafah.
Pertama Kalinya Lontarkan Kritik, Joe Biden: Aksi Militer Israel di Gaza Sudah Kelewat Batas
TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang Gaza, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengkritik tindakan militer Israel di Gaza dengan menyatakan bahwa aksi balasan yang dilakukan sudah kelewat batas.
Biden juga menambahkan kalau ia sedang mengupayakan jeda berkelanjutan dalam peperangan antara IDF dan Hamas tersebut untuk membantu penduduk sipil.
Baca juga: Joe Biden Pikun! Presiden AS Bantah Ingatan Menurun Tapi Bingung Soal Presiden Mesir dan Meksiko
“Saya berpandangan, seperti yang Anda tahu, tindakan respons (balasan) di Jalur Gaza sudah berlebihan,” kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis (8/2/2024), menurut laporan Reuters.
Biden juga mengatakan, dia telah mendorong normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Palestina, dan memfasilitasi kesepakatan pertukaran tahanan antara pemerintah Israel dan Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas.
Baca juga: Mulai Keras ke AS, Arab Saudi Mau Jalin Kerjasama dengan Iran Perkuat Keamanan dan Pertahanan
“Sekarang saya berusaha sangat keras untuk menangani gencatan senjata penyanderaan ini,” kata Biden.
“Ada banyak orang tidak bersalah yang kelaparan, banyak orang tidak bersalah yang berada dalam kesulitan dan sekarat, dan hal ini harus dihentikan.”
Sisi, Presiden Meksiko?
Presiden AS juga mengatakan telah meyakinkan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk membuka penyeberangan Rafah.
Namun, saat melakukan hal tersebut, ia mencampuradukkan rincian yang merujuk pada el-Sisi sebagai presiden Meksiko.
“Awalnya, Presiden Meksiko, Sisi, tidak ingin membuka pintu untuk memungkinkan masuknya materi kemanusiaan”, kata Biden.
Dia menambahkan: “Saya berbicara dengannya. Saya meyakinkan dia untuk membuka gerbang. Saya berbicara dengan Bibi untuk membuka gerbang di pihak Israel.”
Sejak awal agresi Israel di Gaza, Amerika Serikat telah menawarkan dukungan tanpa syarat kepada Tel Aviv, yang diberikan dalam bentuk bantuan militer, politik, dan keuangan.
Biden, pada lebih dari satu kesempatan, telah melewati persetujuan Kongres untuk menyetujui penjualan senjata darurat ke Israel.
Selain itu, AS telah memveto beberapa proposal gencatan senjata yang diajukan di Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dan mendukung Israel di Majelis Umum PBB dalam pemungutan suara penting yang menyerukan penghentian permusuhan.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 27,947 warga Palestina telah terbunuh, dan 67,459 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.
Konflik Palestina Vs Israel
Kronologi Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato soal Palestina di Markas PBB |
---|
Prancis Resmi Akui Negara Palestina, Dinilai sebagai Keputusan Bersejarah dan Berani |
---|
6 Poin Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Pengakuan Palestina adalah Langkah yang Tepat |
---|
Prabowo di KTT PBB: Indonesia akan Akui Israel, jika Israel Akui Kemerdekaan Palestina |
---|
Sandera Israel-Jerman Alon Ohel: AS Jangan Dukung Kegilaan Netanyahu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.